Hari Ini Jenazah Salah Satu Korban Penganiayaan di Pegunungan Bintang Papua Diterbangkan ke Sulut
Hari ini jenazah LK salah satu dari dua korban penganiayaan di Kampung Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang diterbangkan menuju Sulawesi Utara.
Editor: Dewi Agustina
"Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," kata Kombes Benny.
Benny memastikan aparat keamanan akan mengusut tuntas kasus tersebut meski lokasi kejadian hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter.
Informasi dihimpun Tribun, awalnya sekelompok orang tak dikenal menyerang tujuh korban di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023).
Kampung Kawe merupakan kawasan pertambangan yang dikelola secara tradisional.
Kini, semua korban sudah berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, setelah dievakuasi menggunakan helikopter milik Demonim Air sekitar pukul 16.25 WIT.
"Tadi ada tujuh korban yang dievakuasi ke Boven Digoel, dua meninggal dunia dan lima luka-luka," ujar Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budhiarta, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (27/8/2023).
Menurut Kapolres, semua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Tanah Merah.
Sedangkan untuk korban luka kini sedang menjalani perawatan.
"Lima korban luka kondisinya sadar semua," kata Komang.
Awal Mula Penemuan Jasad Korban
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan awalnya pihaknya menerima informasi dari istri salah satu korban yang menyampaikan bahwa sekitar pukul 13.00 WIT ditemukan dua korban laki-laki dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36.
"Pukul 15.00 WIT, kami mengevakuasi korban dari Kampung Kawe ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter," ujarnya.
Benny mengatakan, motif dalam kasus ini, diduga penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.
"Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," tegasnya.