Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Babak Baru Kasus Bayi Tertukar, Siti-Dian Bakal Lapor Polisi, RS Sentosa Tak Mau Dituding Penjahat

Berikut babak baru kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat. Ibu bayi Siti dan Dian akan laporkan polisi. RS Sentosa tak mau disebut penjahat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
zoom-in Babak Baru Kasus Bayi Tertukar, Siti-Dian Bakal Lapor Polisi, RS Sentosa Tak Mau Dituding Penjahat
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Siti dan Dian saat menerima hasil tes DNA yang membuktikan bayinya tertukar dan (Kanan) Foto gedung Rumah Sakit Sentosa. Berikut babak baru kasus bayi tertukar di Bogor mulai ibu bayi siap lapor polisi pihak rumah sakit tak mau dituding sebagai penjahat. 

Pada dasarnya pihak manajemen tidak mempermasalahan dilaporkan ke polisi.

"Melaporkan itu adalah hak, jadi karena itu adalah hak kita tidak bisa berkomentar lebih jauh," ucapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Meskipun demikian, pihak RS Sentosa meminta publik untuk melihat masalah ini secara lebih luas.

Sejak awal kasus manajemen tidak lepas tangan begitu saja.

Sudah ada upaya-upaya nyata dilakukan RS Sentosa. Bahkan tes DNA yang dilakukan untuk membuktikan bayi tertukar atau tidak dibiayai langsung oleh RS Sentosa.

"Jadi itu harus diliat sebagai niat baik rumah sakit. Jangan menempatkan rumah sakit ini seolah-olah penjahat," tutur dia.

Baca juga: Polres Bogor Tak Bisa Buru-buru Lakukan Serah Terima Bayi Tertukar, Alasannya Ini

RS Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor. (Warta Kota/Yudistira Wanne)
RS Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor. (Warta Kota/Yudistira Wanne) (Wartakotalive.com/Yudistira Wanne)

Selain tes DNA, RS juga sudah menawarkan jaminan kesehatan kepada bayi Ibu Siti dan Dian hingga dewasa.

BERITA TERKAIT

Beasiswa turut dijanjikan sampai bayi-bayi itu beranjak dewasa.

Tawaran-tawaran diberikan sebagai bentuk niatan baik dari manajemen.

"Akan diberikan beasiswa pendidikan sampai SMA," ujar Greg.

Greg juga menekankan ada kesalahan perawat dalam kasus ini. Buntutnya Manajemen sudah menonaktifkan pihak-pihak yang dinilai telah lalai.

"Dan (perawat) menutupi kasus begitu lama," tandasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menegaskan, kliennya menolak tawaran-tawaran dari RS Sentosa.

Siti tetap ingin menyelesaikan masalah ini lewat jalur hukum.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas