Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Dairi Tak Bisa Membantah, Rekaman CCTV Penganiayaan Beredar, Besuk Korban Tanpa Ucapan Maaf

Rekaman CCTV kasus penganiayaan yang dilakukan Kapolres Dairi beredar. Bripka David menolak biaya perawatan yang ditawarkan Kapolres Dairi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kapolres Dairi Tak Bisa Membantah, Rekaman CCTV Penganiayaan Beredar, Besuk Korban Tanpa Ucapan Maaf
TribunMedan/HO
Kolase foto 2 anggota Personil Polres Dairi harus menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang akibat terkena pukul oleh pimpinannya sendiri Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan, Senin (28/8/2023) dan Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat memberikan sambutan 

"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungannya ke badan. Ada enggak di sini yang menyaksikan (saya memukul), ada enggak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," ungkapnya, Senin.

Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat membesuk personel yang dirawat setelah mendapat tindakan fisik di RS Sidikalang, Selasa (29/8/2023) malam
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat membesuk personel yang dirawat setelah mendapat tindakan fisik di RS Sidikalang, Selasa (29/8/2023) malam (Istimewa)

Kapolres Dairi Diperiksa Propam Polda Sumut

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan Kapolres Dairi sudah menjalani pemeriksaan kasus dugaan penganiayaan di Propam Polda Sumut.

"Diperiksa Kapolresnya. Sedang didalami Kapolresnya (di Propam Polda Sumut). Baru Kapolres aja (saksi lain belum ada)" ungkapnya, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Kapolres Dairi Diduga Hajar 2 Anggotanya: Diperiksa Propam hingga Desakan Jabatannya Dicopot

Ia menjelaskan Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran tengah melakukan tindakan pendisiplinan kepada anggotanya saat kejadian.

Anggota Polres Dairi yang menjadi korban penganiayaan diduga tidak piket.

Bahkan, Kapolres Dairi sudah menelepon kedua anggotanya tersebut tapi tidak diangkat.

Berita Rekomendasi

"Dipanggil tapi nggak nyaut HP-nya. Dia (Kapolres) nyuruh membunyikan bel seperti biasa bel jam 01.00 WIB, jam 02.00 WIB, jam 03.00 WIB."

"Kapolres ini dari jam 02.00 WIB udah tolong itu bel penjagaan dibunyikan kok nggak bunyi malam ini. Itu kan mengisyaratkan kalau kita polisinya melek, terjaga," bebernya.

Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang yang bertugas piket tidak membunyikan bel hingga pukul 04.00 WIB.

Pada pagi harinya, Kapolres Dairi mengumpulkan anggotanya dan melakukan pendisiplinan.

"Kalau yang saya ketahui tindakannya itu disuruh hormat bendera bukan ditampar. Itu makanya yang di berita itu kan lagi didalami oleh Propam, betul nggak ada peristiwa itu," lanjutnya.

Kondisi dua anggota Polres Dairi yang diduga dianiaya masih dirawat di rumah sakit.

"Iya (masih dirawat). Dia kan punya, ada penyakit bawaannya juga. Informasinya begitu dua-duanya, ada penyakit apa itu syaraf kejepit kah," jelasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alvi Syahrin/Sofyan Akbar) (Kompas.com/Dewantoro) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas