4 Fakta Pemuda di Wonogiri Dikeroyok Gara-gara Kostum SD di Lomba Voli, Bupati Jekek Tak Habis Pikir
Pria berinisial AD (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di depan rumah Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
Selanjutnya AD dipaksa membuat video klarifikasi dengan kata-kata sesuai permintaan oknum warga.
Video itu dipaksa untuk diunggah di WhatsApp dan TikTok dan apabila dihapus, massa mengancam akan membakar tempat usahanya.
Setelah menuruti kemauan oknum warga, kepala desa kemudian menenangkan dan membubarkan warga.
“Akhirnya dengan muka memar saya diantar sampai titik aman. Untuk mengelabui massa saya berganti mobil lalu diantar pulang. Karena takut massa datang saya putuskan sekitar pukul 23.30 ke Rumah Sakit Hermina untuk visum dan selanjutnya lapor ke Polres Wonogiri,” demikian AD.
Baca juga: VIRAL Mahasiwa Telat Hadiri Acara Wisuda, Endingnya Diwisuda Sendirian di Tempat Tak Disangka-sangka
Kata polisi
Diberitakan TribunSolo.com, Polres Wonogiri telah menerima laporan AD terkait dugaan pengeroyokan yang dia alami.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Saat ini, kata Andi, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan terhadap terduga pelaku pengeroyokan.
"Sudah ada laporan, dalam proses penentuan tersangka itu kan ada proses, seperti penyelidikan," jelasnya, Kamis (31/8/2023).
Kapolres menerangkan pihaknya sudah mengantongi diduga pelaku.
Namun pihaknya memerlukan bukti lengkap karena tak bisa menentukan tersangka dan barang bukti.
"Sudah mengantongi nama-nama yang diduga tersangka penganiayaan kemarin. Tapi butuh bukti lengkap. Jadi kami tidak bisa sembarangan menentukan tersangka dan barang bukti," jelasnya.
Baca juga: 5 Fakta Viral Siswi SD di Gowa Suapi Temannya yang Difabel saat Istirahat, Guru Ungkap Kesehariannya
Respons Bupati Wonogiri
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo angkat bicara terkait kejadian dugaan pengeroyokan di Kecamatan Jatisrono yang dipicu ketersinggungan dalam turnamen bola voli antar desa.