4 Fakta Pemuda di Wonogiri Dikeroyok Gara-gara Kostum SD di Lomba Voli, Bupati Jekek Tak Habis Pikir
Pria berinisial AD (28) menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di depan rumah Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
Bupati yang kerap disapa Jekek itu, menilai sikap yang ditunjukkan pihak-pihak terkait karena ketersinggungan itu tidak masuk akal.
Bahkan Bupati Jekek mengaku terkekeh saat mendengar laporan kasus tersebut.
"Dapat laporan tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Saya respons sambil ngekek (tertawa). Masalah apa ini, koyo cah cilik (seperti anak kecil)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).
Bupati Jekek menilai, kasus yang dipicu masalah sepele ini tidak bisa masuk akal.
"Tidak paham saya voli kok jadi masalah, logikaku ra iso nompo (tidak bisa terima), logika saya tidak bisa nompo (menerima), hari gini," jelasnya.
Jekek menyayangkan aksi tidak terpuji itu, sebab masalah itu seharusnya diselesaikan dengan baik.
"Wong (padahal) masyarakat guyub, cah enom padu (anak muda bertengkar) masalah ketersinggungan voli. Bolanya bukan bola batu to (kan)? Kalau pakai batu berarti jaman batu. Itu tidak menimbulkan nilai sportivitas," pungkas Jekek.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)