BMK Ajak Anak Muda Jambi Semakin Menghargai Cagar Budaya Muara Jambi
seri animasi Rana Uko dan seri dokumenter Muara Jambi Bertutur yang kisahnya diambil dari inspirasi bangunan cagar dan warga di sekitar Muara Jambi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Pemeran utama Sactya di Rana Uko yaitu Al Fatihah Putri Cahya mengaku bangga bisa terlibat dalam karya ini. Siswi kelas VI SDN 51 Kota Jambi itu tak sendirian.
Ayahnya, Ahmad Bustomi, juga ikut terlibat sebagai pengsi suara tokoh Datuk Banau. “Awalnya kami mau ikut karena yakin bahwa film animasi ini akan disukai oleh banyak orang. Kami ingin memperkenalkan budaya Jambi kepada masyarakat luas,” ujar Ahmad Bustomi yang juga Pendiri Teater Anak Ananda Sejati.
M. Hafis, siswa kelas XII jurusan animasi SMKN 2 Kota Jambi mengaku sangat terkesan dengan film animasi Rana Uko. Menurutnya, alur film ini sangat menarik dan visualnya bagus. “Kami ingin bisa ikut membuat karya kolaborasi dengan Indonesiana.TV,” katanya.
Baca juga: Asah Kemampuan Anak Muda, Ganjar Milenial Beri Pelatihan Membatik di Jambi
Nonton Bareng Warga
Di hari yang sama, pada malam harinya Kelana Indonesiana.TV hadir di halaman Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi untuk mengajak warga sekitar menyaksikan film dokumenter Muara Jambi Bertutur.
Film yang juga diproduksi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media ini disutradarai oleh Nia Dinata dan diproduseri oleh Sandie E. Monteiro dari Kalyana Shira Foundation.
Film ini mengetengahkan peran warga Muara Jambi yang mayoritas adalah umat muslim dalam menjaga cagar budaya yang didirikan di abad ke-7 sebagai pusat pengetahuan dan ajaran agama Buddha.
“Saya bangga dan bahagia bisa terlibat di pembuatan dokumenter ini karena warga Muara Jambi sangat toleran dan terbuka dalam bekerja sama,” ujar Nia dalam acara bincang-bincang sebelum pemutaran film berlangsung.
Meski sarat dengan penjelasan pakar, Muara Jambi Bertutur disajikan secara ringan melalui tuturan yang mewakili suara warga Muara Jambi seperti Abdul Hafiz (Ahock), Aina (Ena), Subroto (Brata), Mukhtarhadi (Borju), dan M. Kurniawan (Wawan). Mereka mengaku bangga bisa terlibat dan belajar hal-hal baru dari proses produksi film tersebut.
Seluruh episode film animasi Rana Uko dan dokumenter Muara Jambi Bertutur dapat disaksikan di laman situs indonesiana.tv atau di jaringan televisi berlangganan IndiHome kanal 200 (HD) dan 916 (SD).