Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kecelakaan Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi, Kernet Selamat hingga Penumpang Dapat Santunan

Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut antara bus Eka dan Sugeng Rahayu yang adu banteng di Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
zoom-in Soal Kecelakaan Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi, Kernet Selamat hingga Penumpang Dapat Santunan
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
Kondisi bus Patas PO Eka nomor polisi S 7551 US pasca mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngawi - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut antara bus Eka dan Sugeng Rahayu yang adu banteng di Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut antara bus Eka dan Sugeng Rahayu yang adu banteng di Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Kernet bus Sugeng Rahayu kini kondisinya stabil setelah dirawat di RSUD Widodo Ngawi.

Sebelumnya, kernet bernama Muhammad Pariyanto asal Lamongan tersebut dikabarkan meninggal dunia bersama dengan dua sopir dan satu pejalan kaki.

Namun, kernet yang sempat terpental ke luar tersebut kritis dan kini kondisinya stabil.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Ahmad Fahmi Adhi Atma mengatakan, korban meninggal dunia ada tiga orang.

Mengutip Surya.co.id, korban meninggal tersebut yakni 2 sopir dari masing-masing bus dan satu pejalan kaki.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi: Bermula Hindari Pejalan Kaki

"Kondisi kernet sempat kritis dan harus dilarikan ke ICU RSUD Widodo. Saat ini sudah mulai stabil," ujar AKP Fahmi.

BERITA REKOMENDASI

Ditanya soal penyebab, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Soal penyebab kami masih pendalaman. Apakah faktor human error atau ada orang yang menyebrang, masih kami analisa," ungkapnya.

Gunakan 3D Scanner

Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim turun ke TKP dan menggunakan alat 3D Scanner untuk membaca lokasi kejadian.

Tak hanya itu, alat tersebut pun dipakai untuk mengetahui penyebab kecelakaan.


"Hari ini kami membantu penyidik laka di Polres Ngawi untuk melaksanakan pengecekan dan pengambilan foto," ujar Kasi Tatib Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Rini Pamungkas.

Surya.co.id mewartakan, hasil penyelidikan nantinya akan diserahkan ke Kasat Lantas Polres NGawi.

"Semua masih tahap pengumpulan saksi saksi, maupun barang bukti dan data data dari TAA nanti. Soal update kami serahkan ke Polres. Karena kami fokus masalah pengambilan data, kami belum bisa prediksi penyebabnya, tergantung jumlah data yang bisa kami ambil hari ini dan keterangan saksi," tuntasnya.

Baca juga: Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Adu Banteng Gara-gara Hindari Penyeberang Jalan di Ngawi, 2 Sopir Tewas

Korban Dapat Santunan

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun Raya, Rudi Elfish mengatakan, semua korban kecelakaan lalu lintas dapat santunan.

"Kami menjamin semua korban kecelakaan lalu lintas dapat santunan, sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Rudi, usai mendata korban kecelakaan di RSUD Geneng Ngawi.

Mengutip Surya.co.id, ia mengatakan, korban luka-luka dapat Rp20 juta dan korban meninggal dapat santunan Rp50 juta.

"Khusus yang meninggal dunia akan diserahkan kepada ahli waris. Sejauh ini belum ada tambahan korban," tuturnya.

Ia juga menyampaikan kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

Rudi menceritakan, bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7572 UY yang dikemudikan Agus Susanto tersebut melaju dari arah selatan ke utara.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi: 2 Sopir Meninggal di TKP, Bus Ringsek Parah

Sedangkan dari arah berlawanan bergerak Bus Eka S 7551 US yang dikemudikan oleh Catur.

"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi Bus Eka bermaksud menghindari pejalan kaki yang ada di depannya. Sehingga mengambil haluan ke kanan," terang Rudi.

Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas, maka tabrakan pun tak bisa dihindari.

"Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada serta kurang hati-hati dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan kanan Bus Sugeng Rahayu dan pejalan kaki."

"Dengan kejadian tersebut, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan korban mengalami luka-luka. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan," tuntasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Febrianto Ramadani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas