"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk di bawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," papar Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder.

Sedangkan 2 korban lain, lanjut Uder, kondisi sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pihaknya lalu mendatangi Ayu Terra Resort bersama BPBD dan PMI Gianyar.

3. Belum ada tersangka

Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, menegaskan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam insiden lift jatuh.

Sebelumnya sudah ada 4 orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini.

"Kita melakukan pemeriksaan saksi ini tidak di TKP atau kantor, tapi di rumahnya masing-masing," katanya.

Ario menambahkan, tidak menutup kemungkinan saksi yang dimintai keterangan akan bertambah. Termasuk juga pemilik resort dan kontraktor lift.

Adapun dugaan sementara lift jatuh karena minimnya perawatan rutin yang dilakukan.

"Jadi kami duga, maintenance-nya kurang. Nanti kita akan dalami, baik teknisi maupun kontraktor yang melakukan pemasangan nanti kita periksa," tandasnya.

Kini, Ayu Terra Resort ditutup total buntut insiden lift terjatuh yang tewaskan 5 orang pegawainya.

Baca juga: 6 Tahun Pacaran, Rencana Krisna Nikahi Kekasihnya Kandas, Hardiyanti Tewas akibat Tali Lift Putus

4. Kata pemilik

Pemilik Ayu Terra Resort, Linggawati Utomo (60), dalam kesempatannya menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya para korban.

Linggawati mengaku turut kehilangan kelima pegawainya.

"Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini," kata dia.

Linggawati melanjutkan, dirinya sudah menemui keluarga untuk membicarakan pengurusan jenazah para korban.