Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaki Balita 15 Bulan Dilindas 2 Kali, Pengemudi Pajero Berikan Uang Rp150 Ribu Agar Tak Lapor Polisi

pengemudi Mitsubishi Pajero melindas bayi usia 15 bulan di di Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kaki Balita 15 Bulan Dilindas 2 Kali, Pengemudi Pajero Berikan Uang Rp150 Ribu Agar Tak Lapor Polisi
Kolase Tribun Trends
Sebuah mobil Mitsubishi Pajero tabrak bayi berusia 15 bulan di Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pengemudi Mitsubishi Pajero melindas bayi usia 15 bulan di di Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/8/2023) lalu.

Lewat potongan video rekaman CCTV yang beredar, terlihat korban sedang bermain di depan rumahnya tanpa pengawasan dari orang tua.

Meski lolos dari, balita berinisial IR itu mengalami luka pada kakinya karena dua kali terlindas mobil.

Kejadian itu berawal saat bocah kecil itu tengah bermain di tepi gang.

Kemudian, roda depan mobil tersebut melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.

Suara tangisan IR mengundang orang tuanya keluar rumah.

Kemudian, roda depan mobil tersebut melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.

Berita Rekomendasi

Bocah itu pun tersungkur, namun roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah itu.

Pada saat itu, sang ibu balita langsung panik dan membawa anaknya masuk ke dalam rumah.

"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," kata Arni (32) ibu korban dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

Arni mengatakan, dirinya baru mau membuat laporan polisi karena terduga pelaku mengiming-imingi korban untuk biaya perawatan semua ditanggung hingga sembuh.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap Arni.

"Dia bilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp 150.000. Jadi saya datang bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Geng Motor di Sukabumi Seret dan Lindas Wanita Pakai Motor, Diduga karena Cemburu

Polisi Lakukan Penyelidikan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas