Sosok Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun yang Dilaporkan Polisi terkait Kasus Dugaan Rudapaksa
Berikut sosok Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dilaporkan kepolisi terkait kasus dugaan rudapaksa. Ia memiliki harta kekeyaan mencapai Rp 17 m
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kami juga mengingatkan kepada siapa pun untuk jangan coba-coba mengancam atau menekan pelapor, atau coba-coba intervensi kasus yang sedang ditangani ini.
Bahkan siapa pun yang akan menghambat proses ini kami tidak segan-segan untuk menindaknya," kata Lotharia.
Terlepas dari kasus di atas, lantas siapa sosok dari Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun? Berikut informasi selengkapnya:
Baca juga: Profil Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah, Kini Mundur untuk Nyaleg, Mantan Apoteker
Pernah jadi anggota DPRD
Tidak banyak informasi perihal sosok Thaher Hanubun. Bahkan di website Kabupaten Maluku Tenggara tidak menyantumkan profilnya.
Meskipun demikian, dilihat dari elhkpn.kpk.go.id, Thaher Hanubun diketahui pernah menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara periode 2004-2009.
Dirinya selanjutnya menduduki kursi DPRD tinggkat Provinsi Maluku periode 2009-2014.
Pada tahun 2018, Thaher Hanubun maju di Pilkada Mauluku Tenggara.
Dirinya menggandeng Petrus Beruatwarin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3.
Dikutip dari jdih.kpu.go.id, Thaher-Petrus saat itu melawan Esebius Utha Safsafubun-Abdurrahman Matdoan dan Angelus Renjaan– Hamza Rahayaan.
Pilkada 2018 ketika itu berjalan panas karena adanya perkara perselisihan hasil pemilu.
Masalah tersebut selesai setelah Makamah Konstutsi memberikan putusannya bernomor 21/PHP.BUP-XVI/2018.
Thaher-Petrus diputus menang dengan memperoleh 23.944 suara.
Keduanya kemudian dilantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) periode 2018-2023.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff pada Rabu (31/10/2018).