Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Kisah Cinta Pernikahan Beda Usia 55 Tahun, Kesedihan Selamet di Pemakaman Jenazah Nenek Rohaya

Maut memisahkan cinta Slamet dan Nenek Rohaya. Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/2023) kemarin.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Akhir Kisah Cinta Pernikahan Beda Usia 55 Tahun, Kesedihan Selamet di Pemakaman Jenazah Nenek Rohaya
Tribunnews.com
Slamet dan Nenek Rohaya - Pernikahan Slamet dan Nenek Rohaya berjalan harmonis hingga usia pernikahan mereka 6 tahun. Tapi maut memisahkan cinta Slamet dan Nenek Rohaya. Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/2023) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. 

Keduanya diketahui menikah pada tahun 2017 lalu.

Saat itu, Selamet masih berusia 16 tahun sementara Nenek Rohaya sudah berusia 71 tahun.

"Slamet ini sangat menyayangi sosok Rohaya karena ini terlihat Selamet tidak mengizinkan Rohaya keluar rumah."

"Mungkin karena rasa cemburu," cerita Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.

Semasa hidupnya, Rohaya selalu menemani suaminya yang bekerja serabutan.

Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membantu tetangganya untuk membersihkan halaman rumah.

"Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membersihkan rumput oleh tetangganya dan diberi upah berupa uang."

Berita Rekomendasi

"Lalu ada juga tetangga kiri kanan Rohaya yang peduli dengan beliau dan kondisi kehidupan serta ekonomi beliau yang demikian, jadi mereka sering memberikan sembako," ujarnya.

Baca juga: Pernikahan Hebohkan Media Sosial 4 Tahun Lalu, Begini Kehidupan Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya

Dalam video yang diterima Sripoku.com, sosok Slamet juga terlihat pada prosesi pemakaman Nenek Rohaya.

Walau raut wajah sedih nampak jelas di wajahnya, Selamet tetap tabah dan berdiri di dekat makam sang istri yang telah dikebumikan.

Mengenakan pakaian serba hitam dan peci berwarna putih, Selamet dibantu warga sekitar ikut memakamkan jasad Nenek Rohaya.

Slamet dan Nenek Rohaya
Slamet dan Nenek Rohaya (Tribunnews.com)

Kesedihan Selamet

Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo mengatakan kesedihan Slamet pasca ditinggal istri untuk selama-lamanya.

"Sedih lah," ujar Bambang dikutip Sripoku.com, Rabu (6/9/2023).

Bambang mengungkapkan bukti cinta Slamet hingga akhir hayat sang istri.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas