Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Pulau Rempang di Depan Kantor BP Batam Ricuh, Puluhan Orang Diamankan hingga Kata Ketua DPRD

Inilah kabar terbaru soal aksi demo di depan kantor BP Batam yang berlangsung ricuh, Senin (11/9/2023)

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Demo Pulau Rempang di Depan Kantor BP Batam Ricuh, Puluhan Orang Diamankan hingga Kata Ketua DPRD
TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI/ISTIMEWA
Suasana unjuk rasa kedua di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). - Inilah kabar terbaru soal aksi demo di depan kantor BP Batam yang berlangsung ricuh, Senin (11/9/2023) 

Ia menyebutkan, seharusnya aksi unjuk rasa tersebut adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan aspirasi kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Ruang itu bisa dimanfaatkan seharusnya. Unjuk rasa itu sebenarnya diatur UU. Jadi tidak boleh anarkis," ujar pria yang akrab disapa Cak Nur.

TribunBatam.id melansir, Nuryanto mengatakan, ia hadir di BP Batam agar bisa berdiskusi dengan warga dan pemerintah.

Aksi protes komunitas Melayu terhadap aksi penggusuran warga Rempang untuk investor Rempang Eco City, di kantor BP Batam, Senin 11 September 2023.
Aksi protes komunitas Melayu terhadap aksi penggusuran warga Rempang untuk investor Rempang Eco City, di kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. (dok. Tribun Batam)

Baca juga: Kementerian PPPA Imbau Penyelesaian Masalah di Rempang Batam Tidak Membahayakan Anak

"Tapi sayang yang saya harapkan duduk bersama ini tidak terjadi. Padahal ruang ini yang harus dimanfaatkan. Para pendemo malah tak mau. Karena tak duduk bersama, niat baik jadi tak ketemu," katanya.

Ia berharap, seluruh pihak harus menjaga Kota Batam agar selalu kondusif.

"BP Batam, Pemko Batam tak memiliki kewenangan agar 16 titik Kampung Tua tidak digusur. Harus disampaikan ke pemerintah pusat. Dan harus duduk bersama," katanya.

Ia menegaskan, persoalan warga Rempang supaya bisa diselesaikan dengan baik.

Berita Rekomendasi

"Warga tak mempersoalkan investasi. Tetapi tak mau direlokasi. Tinggal cari solusinya," kata Cak Nur.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunBatam.id, Roma Uly Sianturi/Ucik Suwaibah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas