Kasus Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti Bank Diselesaikan Secara Adat dan Berakhir Damai
Kelanjutan kasus Kapolsek Komodo aniaya sekuriti bank, diselesaikan secara adat dan berakhir damai, korban cabut laporan.
Penulis: Theresia Felisiani
Korban mengalami pemukulan di kepala dan wajahnya di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu kantor BRI Nggorang, dan penganiayaan berlanjut di Kantor Polsek Komodo.
Setelah viral, kasus ini pun berakhir damai.
Pelaku menyesali perbuatannya dan pihak korban bersedia mencabut laporan kepolisian di Polres Manggarai Barat.
Ivans membenarkan perdamaiannya dengan korban Guido Andre Sadi.
Acara perdamaian dilaksanakan di rumah korban di Mbarata Desa Macang Tanggar Kecamatan Komodo pada Rabu malam.
Sesuai adat Manggarai, Ivans datang mengenakan kaus berkerah dan sarung menyerahkan babi serta sejumlah uang kepada Guido Andre Sadi sebagai bentuk permintaan maaf.
Tak Terima Ditegur, Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti Bank hingga Babak Belur
Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat diduga menganiaya Guido Andre Sandi, seorang sekuriti di Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejadian itu terjadi pada Rabu 13 September 2023 pagi.
Menurut pengakuan Guido, kejadian tersebut bermula ketika dirinya menegur terduga pelaku yang menggunakan helm ketika masuk ke ruang ATM BRI Nggorang.
"Selamat pagi pak mohon helmnya dikasih keluar," kata Gio, menirukan ucapannya saat menegur kapolsek.
Namun, terduga pelaku tidak terima saat ditegur dan memukuli korban.
Setelah itu korban masuk ke kantor untuk brifing pagi.
Lalu korban keluar lagi ke depan. Terduga pelaku kembali memanggil korban dan memukul korban.
Selanjutnya terduga pelaku membawa korban ke polsek.