Bayi Kembar yang Ditemukan di Kali Buntung Sleman Ternyata Dibuang Ayahnya, Pelaku Mengaku Panik
Pelaku rencananya memakamkan bayi di pekarangan rumah di Piyungan Bantul namun di tengah perjalanan, sempat berhenti di wilayah Berbah lalu buang bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak sementara bayi kedua lahir bergerak namun napasnya tersengal-sengal.
"Setelah melahirkan, EW kemudian menelepon pacarnya untuk datang ke kos," katanya di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).
Kedua bayi tersebut lalu dibungkus kain dan diletakkan di sebuah bak kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bergerak.
Rabu dini hari sekira pukul 01.00 WIB, EW dan SW keluar untuk mencari makan karena kondisinya lemah pascamelahirkan.
Dua bayi malang tersebut turut dibawa ke dalam mobil dengan dimasukkan dalam plastik putih dan diletakkan di sebuah kardus.
Mereka berkeliling mencari makan dan setelah makan, keduanya kembali ke kos.
Kala itu, kondisi bayi informasinya sudah tidak bergerak.
EW kembali ke kos di wilayah Depok dan minta bayi tersebut dimakamkan.
Bayi yang masih di mobil terbalut kain, plastik dan kardus itu lalu dibawa sang pacar.
Baca juga: 2 Mayat Bayi Kembar Dimakamkan Satu Liang Lahad di TPU Seyegan, Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi
Pelaku rencananya hendak memakamkan bayi tersebut di pekarangan rumahnya di daerah Piyungan namun di tengah perjalanan, sempat berhenti di wilayah Berbah.
Pelaku panik karena hari mulai pagi dan malu hamil di luar nikah.
Ia akhirnya berhenti di dekat aliran sungai, lalu turun ke sungai dengan ketinggian lebih kurang 3-5 meter.
Bayi tersebut kemudian diambil dari mobil lalu dibuang karena panik.
"Pelaku berhenti sebentar dan agak panik akhirnya bayi tersebut tidak jadi dimakamkan tetapi dibuang di sungai," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul FAKTA Kasus Bayi Kembar Dibuang di Berbah, Dilahirkan di Kamar Kos Lalu Dibuang ke Sungai