Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Siswi SD Buta usai Ditusuk Kakak Kelas, Kepsek Bungkam, Dispendik Tak akan Menutup-nutupi

Mata siswi SD di Gresik, Jawa Timur buta lantaran ditusuk atau dicolok menggunakan tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Kini kasus itu ditangani polisi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kasus Siswi SD Buta usai Ditusuk Kakak Kelas, Kepsek Bungkam, Dispendik Tak akan Menutup-nutupi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). 

Pemeriksaan dilakukan di kantor Polsek Menganti.

SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso.
SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. (Willy Abraham/Surya)

Dari hasil pemeriksaan Ipda Hepi Riza menyebut, Kepsek Umy Latifah tidak mengetahui persis kejadian tersebut.

Baca juga: Miris, Siswi di Gresik Buta Usai Dicolok Temannya Pakai Tusuk Bakso, Korban Sering Dirundung Pelaku

"Dari hasil keterangan yang kita dapat, saat kejadian, kepala sekolah tidak mengetahui secara langsung kejadian itu."

"Saat keluarga korban mendatangi sekolah untuk menanyakan siapa pelaku yang sudah mencolok putrinya, kepala sekolah menjawab tidak tahu," tambah Hepi, mengutip Surya.co.id.

Hepi mengonfirmasi ketika keluarga korban meminta pihak sekolah menunjukkan rekaman CCTV, memang kepala sekolah tidak mengizinkan.

"Kepala sekolah mengakui kalau tidak memberikan izin keluarga korban melihat rekaman CCTV. Ia mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Polsek (Menganti)," jelas Hepi.

Kepala sekolah bernama Umy Latifah diketahui sempat memilih bungkam soal kasus yang menimpa siswinya.

Berita Rekomendasi

Saat dijumpai awak media, Sabtu (16/9/2023), Umy menyebut tak mau bicara soal kasus tersebut.

"Sorry saya punya hak untuk tidak bicara," ungkap Umy, Sabtu.

Sementara itu, keluarga korban, mengaku kecewa dengan sikap sang kepala sekolah.

Dispendik Tak Akan Menutup-nutupi

Dispendik Gresik menyayangkan adanya kasus kekerasan yang dialami murid 8 tahun itu, dan mendukung pengusutan tuntas kasus tersebut.

Kepala Dispendik Kabupaten Gresik, S Hariyanto langsung mendatangi UPT SD Negeri 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (18/9/2023).

"Apa yang terjadi di UPT SD Negeri 236 ini harus diusut tuntas penyebab kejadian tersebut agar tidak menjadi info liar di lapangan mengakibatkan hal-hal kurang positif pendidikan di Kabupaten Gresik," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas