Tunjukkan Sikap Tak Biasa sebelum Tewas, Bocah TPQ yang Tertimpa Tembok Beton Minta Dimandikan
Bocah TPQ yang tewas tertimpa tembok beton saat berwudu sempat menunjukkan sikap tak biasa pada ibunya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Masrizal mengaku sempat mengira Gian menjadi korban tabrak lari.
"Sempat saya khilaf, karena disangka cucu saya ini tertabrak atau dijahati seseorang," ujar Masrizal, Rabu.
Baca juga: Viral Detik-detik Anak TPQ Tewas di Padang, Tertimpa Tembok yang Roboh Ditabrak Motor
Namun, saat ia tiba di RS Siti Rahmah, Gian harus dirujuk ke RSUP M Djamil, tetapi meninggal dunia.
"Selanjutnya cucu saya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan dinyatakan meninggal dunia saat Magrib," sambungnya.
Menurut Masrizal, Gian mengalami luka robek di kepala, leher patah, dan tangan kiri patah.
Keluarga Korban Maafkan Pelaku
Lebih lanjut, Masrizal membeberkan pihaknya telah memaafkan pelaku, MAH.
Ia mengatakan pihaknya sudah memaafkan MAH setelah seluruh keluarga pelaku mendatangi kediaman Gian untuk meminta maaf.
"Saya sebagai kakek korban sudah mencabut laporan pengaduan ke polisi," kata Masrizal.
"Seluruh keluarganya pada datang Magrib kemarin meminta maaf," imbuhnya.
Masrizal mengungkapkan pelaku juga masih termasuk keluarganya.
Pelaku, menurut Masrizal, selama ini tidak pernah ugal-ugalan dan dikenal sebagai anak baik.
Karena itu, ia menganggap kejadian yang menimpa Gian adalah sebuah musibah.
"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini."
"Karena orang atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya," tutur Masrizal.