Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Jumat Demi Tangkap Maling, Dengar Pintu Didobrak 7 Kali

Mursyid Mursi, seorang imam masjid di Kendari rela membatalkan salatnya demi menangkap maling handphone (HP).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Aksi Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Jumat Demi Tangkap Maling, Dengar Pintu Didobrak 7 Kali
TribunnewsSultra.com/Laode Ari/Naufal Fajrin JN
Mursyid Mursi (kiri), seorang imam masjid di Kendari rela membatalkan salatnya demi menangkap maling handphone (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Mursyid Mursi, seorang imam masjid rela membatalkan salatnya demi menangkap maling handphone (HP).

Peristiwa itu terjadi di Masjid Al Ikhwan di Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/9/2023).

Mursyid yang saat itu menjadi Imam Salat Jumat curiga ketika mendengar suara dobrokan pintu dari ruangan Dewan Keamanan Masjid (DKM) hingga berkali-kali.

Melansir TribunnewsSultra.com, ruangan itu kerap digunakan untuk menyimpan barang pengurus masjid.

"Sepemikiran saya tidak mungkin anak-anak pengurus yang tinggal di masjid masuk ke ruangan kalau lagi Salat Jumat, meskipun ada kebutuhan lain," katanya, Jumat.

Mulanya, Mursyid tetap melanjutkan salatnya.

Mursyid Mursi, Imam Masjid di Kendari
Mursyid Mursi, Imam Masjid di Kendari yang berhasil mengamankan seorang pencuri handphone (HP). Ia memergoki pelaku yang beraksi ketika warga melaksanakan salat jumat di Masjid Al Ikhwan Jalan CM Tiahahu Kelurahan Lepo Lepo Kecamatan Baruga Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Viral Oknum PNS di Jambi Terekam CCTV Curi HP Siswi SMA, Ngaku untuk Tambahan Beli Rokok

Namun, ia mulai tidak fokus melanjutkan bacaan salat karena suara dobrakan terdengar semakin keras.

Berita Rekomendasi

Apalagi Mursyid teringat beberapa hari sebelumnya juga terjadi pencurian di masjid tersebut.

"Jadi saya dengar itu pintu dobrak keras bahkan sampai 7 kali, disitu saya mulai tidak fokus baca bacaan salat," ungkap Mursyid.

Kemudian, saat sedang sujud, Mursyid melihat tangan pelaku tampak dari pantulan kaca lemari sedang mengambil sesuatu di ruangan DKM.

Tanpa pikir panjang, Mursyid langsung membatalkan salatnya dan bergegas menuju ruangan DKM.

Ia pun memergoki dan menangkap pelaku tanpa diketahui jemaah Salat Jumat lainnya.

Mursyid mengaku sempat memukul pelaku karena ketahuan mencuri handphone.

"Saya langsung teriaki dia kamu memang mencuri ya, saya pukul karena di tangannya sudah ada 3 buah HP dan dompet milik pengurus masjid," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas