Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Mayat Berseragam Pramuka Terungkap, AM Panik Diminta Buka Masker, Takut Wajah Aslinya Terlihat

Akrom ternyata panik saat Rika memintanya membuka masker saat mereka bertemu setelah saling mengenal melalui media sosial.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Mayat Berseragam Pramuka Terungkap, AM Panik Diminta Buka Masker, Takut Wajah Aslinya Terlihat
TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo
Jasad Rika Indriyeni (20). Akrom sang pelaku ternyata panik saat Rika memintanya membuka masker saat mereka bertemu setelah saling mengenal melalui media sosial. Sebab selama ini dia ternyata menggunakan foto dan identitas palsu saat menjali komunikasi dengan Rika. 

Sebelumnya, mayat Rika ditemukan mengenakan pakaian pramuka di Desa Blendung sebulan lalu.

Jenazah diperkirakan memiliki tinggi badan 140 cm dan rambut sebahu.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas kawasan wisata.

Dari identifikasi awal, ditemukan luka di wajah dan tubuh korban.

Dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual pada korban.

Korban tewas akibat lemas dibekap.

"Tidak ada (tanda-tanda) kekerasan seksual. Meninggal dunia karena mati lemas dibekap," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, Senin (4/9/2023).

Berita Rekomendasi

Dari pemeriksaan autopsi, didapati fakta korban juga mengalami pendarahan di otak akibat kekerasan benda tumpul.

"Terkait waktu kematian itu 3 sampai 4 hari sebelum ditemukan. Nah Selasa malam autopsinya," beber dia.

Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga

Sebelum ditemukan tewas, Rika sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Kusmiyati, kakak korban mengatakan, sang adik tak pulang ke rumah sejak Minggu (20/8/2023).

"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu jam 21.00 WIB gak pulang. Bapaknya baru ngabari saya hari Senin (21/8/2023) jam 12.00," terang dia.

Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Rika ke Polsek Sragi, setelah sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil.

Beberapa hari kemudian, keluarga mendapat telepon dari polisi yang meminta agar mendatangi rumah sakit di Pemalang untuk melihat jasad wanita yang ditemukan di tambak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas