Kondisi Guru di Demak yang Dibacok Siswanya Kini Stabil, Bisa Diajak Komunikasi dengan Baik
Kondisi Ali Fatkhur Rohman, guru di Madrasah Aliyah (MA) Islam Suhada (YASUDA), Demak Jawa Tengah yang dibacok siswanya berangsur stabil.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dalam rangka memberikan trauma healing itu, pihaknya akan melibatkan tenaga ahli dalam bidang tersebut.
Pihaknya juga meminta Madrasah tersebut untuk melaksanakan proses pembelajaran dirumah terlebih dahulu sembari menunggu situasi kembali normal.
"Selain trauma healing saat ini upayakan sementara madrasah meliburkan dulu sesaat, sehingga suasana kondisi yang di madrasah kondusif benar benar dilaksanakan ngajar mengajar," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang menimpa Fatkhur viral di media sosial.
Dalam unggahan di akun Instagram @makinpoh, Fatkhur terlihat duduk bersandar dengan lemas bersimbah darah di Madrasah tersebut.
Fatkhur mengalami luka di lengan dan leher akibat dibacok oleh muridnya sendiri (RA) yang saat ini duduk di bangku kelas 12.
Diduga, RA tega melakukan penganiayaan tersebut lantaran kecewa dengan hasil nilai yang diperolehnya.
Usai melakukan penganiayaan, RA kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor dan membuang barang bukti berupa celurit.
Kini, RA masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJateng.com/Tito Isna Utama)