Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu yang Rawat Anaknya yang Lumpuh Selama 45 Tahun di Kota Kediri Ditemukan Tewas

Keduanya meninggal dunia di rumah lingkungan Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/9/2023) lalu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ibu yang Rawat Anaknya yang Lumpuh Selama 45 Tahun di Kota Kediri Ditemukan Tewas
Dok Polsek Pesantren - ISTIMEWA
Ibu di Kediri meninggal disusul anaknya yang lumpuh dan sudah dirawat selama 45 tahun 

Ibu di Kediri ini harus berjuang sendirian sementara tiga anak lainnya sudah pergi dan hidup mandiri.

Ibu satu ini juga sudah tak memiliki suami yang diketahui sudah lama wafat sehingga Utami Sri Rahayu seorang diri mengurusi semua kebutuhan anaknya tersebut.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Puskemas Pesantren 2, Dwi Nugraheni mengungkapkan, selama ini Utami Sri Rahayu kerap datang untuk berobat ke Puskesmasnya.

Selain untuk diri sendiri, Utami Sri Rahayu juga memintakan obat untuk anaknya tersebut.

Bahkan sekitar sepekan sebelum ditemukan meninggal, Utami Sri Rahayu juga datang ke Puskesmas untuk memeriksakan diri.

Baca juga: Investasi Bodong Ternak Tokek di Kediri Bikin Rugi Miliaran, Warga Terbuai Keuntungan Berlipat

"Rumahnya kan dekat dengan Puskesmas. Hanya berjarak sekitar 50 meteran," katanya.

"Kadang Bu Utami datang ke sini, lalu petugas kita yang datang ke rumahnya," ujar Dwi Nugraheni melalui sambungan telepon, Senin (25/9/2022) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.

BERITA TERKAIT

TKP rumah seorang ibu dan anaknya meninggal dunia bersama di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa, Timur (Dok Polsek Pesantren)
Dokter Umum Poli Lansia Puskesmas Pesantren 2, dr Bayu Rachmawan mengatakan, Utami Sri Rahayu kerap mengeluhkan sakit pada lambungnya dan sakit kepala.

Namun saat mau dirujuk untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih lanjut, Utami Sri Rahayu menolak karena khawatir dengan kondisi anaknya di rumah.

"Iya, pernah rencana rujuk ke poli dalam, namun menolak. Tidak ada yang menjaga anaknya."

"Jadi keluar ya seperlunya, buru-buru balik rumah," ujar dr Bayu dalam pesan singkatnya, Senin (25/9/2023) malam.

Setelah penemuan jenazah Utami Sri Rahayu dan anaknya, polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Saat itu polisi menduga kematian korban berkorelasi dengan kondisi tubuhnya akibat sejumlah penyakit yang diderita.

Namun untuk mengungkap lebih jelas penyebab kematiannya, saat itu juga petugas juga membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan autopsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas