Usai Dihajar Kakak Kelas, Siswa SMP di Cilacap Ini Sering Menangis, Dadanya Sesak
F (13) siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah yang menjadi korban perundungan kakak kelasnya kini diberitakan sering menangis.
Editor: Hendra Gunawan
Tujuanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Cilacap.
Atas kejadian itu, ia pun meminta bantuan dari seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap terutama orang tua siswa untuk sama-sama kompak melakukan pendampingan terhadap anak-anak.
"Jadi bukan karena ada kejadian ini lalu mendampingi, tetapi selama anak-anak ini sekolah ya tentu tanggung jawab kita bersama.
Bukan tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat," tutur Yunita.
Yunita menambahkan, pihaknya pun begitu prihatin atas kejadian perundungan yang membuat geger masyarakat.
Terlebih pelaku dan korban adalah anak remaja yang masih duduk dibangku SMP.
Kejadian itu tentunya juga menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab Cilacap dalam pendampingan terhadap anak-anak.
"Prihatin terhadap kejadian ini, tetapi tidak hanya prihatin kita harus terus evaluasi dan terus melakukan hal-hal yang perlu kita lakukan bersama-sama untuk mengedukasi dan mendampingi anak-anak kita," tegas Yunita.
Pasal Berlapis
Sementara itu, Polresta Cilacap telah menetapkan kedua terduga pelaku menjadi tersangka dalam kasus perundungan siswa SMP di Cilacap.
Mereka adalah MK dan juga WS siswa SMP Negeri 2 Cimanggu.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Adapun penetapan kedua terduga pelaku menjadi tersangka itu berdasarkan gelar penyidikan yang dilakukan Polresta Cilacap pada Rabu (28/9/2023) kemarin.
"Iya kedua pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka," katanya kepada Tribunbanyumas.com
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal berlapis.