Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabiat MK, Pelaku Perundungan di Cilacap: 4 Kali Pindah Sekolah, Pernah Dikeluarkan karena Berkelahi

MK, pelaku perundungan di Cilacap, Jawa Tengah ternyata sudah empat kali pindah sekolah, pernah dikeluarkan karena berkelahi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Tabiat MK, Pelaku Perundungan di Cilacap: 4 Kali Pindah Sekolah, Pernah Dikeluarkan karena Berkelahi
Istimewa
Tangkapan layar atau screenshoot video perundungan siswa SMP di Cilacap. Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik itu mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya. - MK, pelaku perundungan di Cilacap, Jawa Tengah ternyata sudah empat kali pindah sekolah, pernah dikeluarkan karena berkelahi. 

Pada Selasa (26/9/2023) malam, polisi menjemput MK, siswa SMP yang viral karena melakukan perundungan terhadap adik kelasnya, FF.

Melansir TribunBanyumas.com, saat menangkap pelaku, polisi mengerahkan ratusan personel gabungan.

Demikian disampaikan Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria.

"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," ujarnya.

Arif menjelaskan, pengerahan ratusan personel tersebut untuk menghalau massa saat mengamankan pelaku.

Dalam penangkapan yang juga direkam itu, tampak MK digiring keluar dari rumah sambil mengenakan kopiah dan masker hitam.

Korban perundungan di Cilacap (kiri) dan video aksi perundungan yang viral (kanan).
Korban perundungan di Cilacap (kiri) dan video aksi perundungan yang viral (kanan). (Ist/TribunBanyumas.com)

Di depan rumahnya, sudah menunggu massa yang langsung menyorakinya .

Berita Rekomendasi

"Malu-maluin Cimanggu saja! Sok jagoan!," teriak warga yang sudah berkumpul di depan rumah pelaku saat penangkapan.

Motif Perundungan

Mengutip Kompas.com, Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, perundungan itu bermula dari masalah sepele.

MK tidak terima karena korban mengaku sebagai anggota Kelompok Barisan Siswa.

Padahal, MK sendiri merupakan ketua kelompok tersebut.

"Motifnya karena korban mengaku menjadi anggota Barisan Siswa, padahal dia bukan sebagai anggota," kata Fannky, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, lanjut Fannky, korban juga diduga menggunakan nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain.

"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemulah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanyumas.com, TribunJateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas