Wanita Surabaya Jadi Korban Penipuan Pacarnya yang Mengaku Kerja di Bank padahal Tukang Sayur
Tersangka pelaku ternyata sudah tiga kali dipenjara karena penipuan, penggelapan dan pencurian motor.
Editor: Eko Sutriyanto
Ada juga yang disisihkan untuk ditabung guna membiayai pernikahannya dengan sang pacar.
Pasalnya, penghasilan dari pekerjaan sebagai tukang sayur di pasar setiap pagi tidak cukup memenuhi semua kebutuhan dan rencana hidupnya.
"Saya setiap hari kerja sebagai penjual sayur di Pasar Karang Pilang," pungkasnya.
Di lain sisi, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya Iptu Gogot Purwanto mengatakan, tersangka sejak awal menggunakan ID card pegawai bank palsu tersebut untuk melancarkan aksinya.
Seandainya modus kali ini tak dibongkar kepolisian, besar kemungkinan sosok wanita yang semula disebut sebagai pacar tersangka, bakal menjadi korban kejahatan selanjutnya.
"Itu dalih dia. Sangat mungkin, dan bisa saja, kalau nggak kami bongkar. Si pacar itu jadi korban juga," ujar Gogot saat kepada TribunJatim.com
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan terperdaya dengan kehadiran orang baru, yang menawarkan berbagai bentuk fasilitas kemudahan dan keuntungan secara tidak logi.
Entah itu dalam konteks bisnis, usaha dan dagang. Apalagi perihal urusan perasaan atau hubungan percintaan antara sepasang pria dan wanita.
Haryoko mengedukasi masyarakat untuk memastikan secara betul, niat baik dari sosok orang baru, dalam menjalin hubungan. Sehingga dapat mengantisipasi menjadi korban jebakan korban kejahatan.
"Kami imbau masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati, berkenalan dengan orang baru. Dalam konteks apapun. Entah konteks bisnis, atau hubungi relationship," ujar Haryoko.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Demi Kencani Wanita Pujaan Hati, Tukang Sayur Ini Ngaku Sebagai Pegawai Bank