Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadisnya Nurhani Bunuh Anak hanya Gegara HP: Saya Pukul, Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai

Nurhani (40), seorang ibu asal Kabupaten Subang, Jawa Barat tega membunuh anak kandungnya, MR (13) hanya gara-gara HP.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Sadisnya Nurhani Bunuh Anak hanya Gegara HP: Saya Pukul, Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai
Tribunjabar/Handhika
Polisi saat mengevakuasi mayat anak laki-laki di pinggir saluran irigasi di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). - Korban ternyata dibunuh oleh ibu kandungnya hanya gara-gara HP 

TRIBUNNEWS.COM - Nurhani (40), seorang ibu asal Kabupaten Subang, Jawa Barat tega membunuh anak kandungnya, MR (13).

Ironisnya, motif pembunuhan itu dipicu masalah sepele yakni perkara handphone (HP).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat di Sungai Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).

Pihak kepolisian telah mengamankan Nurhani, paman, serta kakek korban.

Mereka diduga terlibat dalam kasus pembunuhan MR.

Melansir TribunJabar.id, Nurhani nekat menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri karena kesal korban beberapa kali mengambil ponselnya.

Baca juga: Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Jasad Ditemukan Terikat hingga Dibuang saat Masih Hidup

Tanpa pikir panjang, Nurhani memukuli anaknya dengan sadis hingga tak berdaya.

Berita Rekomendasi

Kepada polisi, Nurhani mengaku menyiksa MR di rumah orang tuanya.

Ia menganiaya anaknya menggunakan tongkat yang kerap dipakai kakek korban berjalan.

"Rauf saya pukul menggunakan tongkat kayu, pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," ujarnya, Kamis (5/10/2023).

Saat melakukan penganiayaan itu, Nurhani mengikat tangan korban.

Setelah anaknya tak berdaya, Nurhani menyeret MR ke belakang rumah, menyusuri kebun.

Adik Nurhani, yang datang lantas membawa korban yang sudah tak berdaya menggunakan sepeda motor.

Sang adik membawa MR ke Sungai Bugis di Anjatan, Indramayu, lalu membuangnya di sana.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas