Ronald Tannur Aniaya Pacarnya hingga Tewas, Anak Korban yang Masih 12 Tahun Tertunduk di Pemakaman
Kasus kematian Dini yang tewas dianiaya pacar menyisakan luka bagi anak lai-lakinya. Anak Dini yang berusia 12 tahun terlihat sedih di pemakaman.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian di Surabaya, Jawa Timur dilakukan oleh seorang anak anggota DPR RI Fraksi PKB.
Tersangka Gregorius Ronald Tannur alias GRT menganiaya pacarnya yang bernama Dini Sera Afrianti hingga tewas di sebuah tempat hiburan malam pada Selasa (3/10/2023).
Dini yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat telah memiliki satu anak yang kini usianya 12 tahun.
Dini meninggalkan anak laki-lakinya di kampung halaman, sedangkan ia bekerja di Surabaya.
Kepergian Dini menjadi kesedihan mendalam untuk putranya.
Baca juga: Profil Edward Tannur, Dinonaktifkan dari DPR RI usai Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya
Apalagi selama ini Dini tak pernah menemuinya.
Sedangkan ibu tunggal itu sudah tak pulang kampung dalam waktu yang sama.
Kini ibunya pulang dari Surabaya, Jawa Timur dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Baru-baru ini terekam moment putra Dini Sera Afrianti tertunduk lesu di makam sang ibu.
Momen tersebut dibagikan oleh seorang warga dengan akun @fikaaa.rs, Jumat (6/10/2023).
Pemilik akun tersebut diduga masih menjadi kerabat dekat dari DSA.
Dalam unggahan Instagram storynya itu, tampak pelayat yang mendatangi makam dari korban.
Baca juga: Kronologi Lengkap Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya, Baru 5 Bulan Jalin Asmara
Kemudian di unggahan berikutnya terlihat seorang anak laki-laki yang tertunduk dan menatap nisan DSA.
Anak itu mengenakan setelan baju berwarna hitam dan peci berwarna putih.