Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Palembang Anggarkan Rp6 Miliar untuk Penanganan ISPA terkait Dampak Kabut Asap

Berikut ini kabar terbaru soal kabut asap di Kota Palembang. Pemkot siapkan dana Rp6 miliar untuk atasi ISPA.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pemkot Palembang Anggarkan Rp6 Miliar untuk Penanganan ISPA terkait Dampak Kabut Asap
SRIPO/Syahrul
Kabut asap karhutla yang melanda Kota Palembang pada Sabtu (7/10/2023) makin tebal, akibatnya tiang Jembatan Ampera menghilang dari pandangan mata. Jarak pandang di jalan raya pun terbatas. Kini Pemkota Palembang anggarkan Rp6 miliar untuk penanganan ISPA. 

Karhutla di Sumatera Selatan diketahui ada di beberapa wilayah, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, dan Muara Enim.

Akibatnya, luasan lahan yang terbakar makin bertambah.

Mengutip TribunSumsel.com, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian kristanto mengungkapkan, karhuta di Sumsel meningkat drastis pada September 2023.

"Pada Januari hingga Agustus 2023, ada 4.082 hektare. Sedangkan selama September 2023 ada penambahan sekitar 28.413 hektare. Karenanya secara total sepanjang Januari hingga September tahun ini sudah ada 32.496 hektare lahan terbakar," kata Ferdian, Senin (9/10/2023).

Dari data yang ia peroleh, Kabupaten OKI masih menjadi wilayah dengan titik api terbanyak.

"Jika head to head dengan 2019 masih jauh. Periode yang sama di 2019 itu diangka 52.000 hektare. Namun, tentunya ini bukan lagi masalah angka tapi dampak dan bahayanya," kata Ferdian.

Pihaknya, saat ini berfokus untuk pemadaman.

Baca juga: Kabut Asap di Pekanbaru, Anak TK Pakai Masker saat Belajar hingga Kata PJ Wali Kota

Berita Rekomendasi

"Fokus kita memang pemadaman karhutla di OKI. Disini banyak terjadi kasus Karhutla di lahan gambut, dan asap yang ditimbulkan inilah yang mengarah ke Palembang," ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alasyahbana mengatakan hal serupa.

"Bukan hanya luasan lahan yang meningkat, juga terjadi peningkatan titik panas di Sumsel. Dari hasil rapat koordinasi dengan Wamen LHK tadi memang ada peningkatan jumlah luasan karhutla," katanya.

Pihak BPBD juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak supaya karhutla bisa cepat terselesaikan.

"Pj Gubernur Sumsel sudah mengajak perusahaan perkebunan untuk berpartisipasi demi penanganan karhutla, termasuk juga TMC," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Linda Trisnawati)(Kompas.com, Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas