Klarifikasi Pasutri Adang Truk Sampah karena Gagal jadi RT, Bantah Tutup Jalan: Niat Demi Lingkungan
Pasutri yang adang truk sampah di Perumahan River Valley bantah menghalangi akibat gagal jadi ketua RT, mengaku demi menjaga lingkungan rumahnya.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengadang truk sampah diduga akibat kalah dalam pemilihan ketua rukun tetangga (RT) membantah melakukan aksi blokade jalan.
Dalam video yang beredar, terekam aksi sang suami yang menghalangi truk sampah dengan memarkirkan mobilnya di pertigaan perumahan River Valley, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara, sang istri terlibat adu mulut dengan warga yang memprotes aksinya.
Dalam kumpulan video lainnya, warga sekitar yang geram bahkan mendemo rumah pasutri tersebut.
Wanita itu juga dinarasikan berbuat ulah sampai mengadang truk lantaran tak terima kalah pemilihan ketua RT.
Baik pihak kepolisian maupun kepala desa Palasari menyebut pengadangan akibat gagal menjadi ketua RT.
Namun, pasutri tersebut membantah melakukan pengadangan karena masalah jabatan RT.
Baca juga: Viral Pasutri Halangi Truk Sampah di Bogor, Bikin Ulah karena Gagal Jadi Ketua RT, Warga Gelar Demo
Rini bantah mengadang
Diketahui pasutri tersebut bernama Banua Hasibuan dan Rini Suryani.
Rini menjelaskan, mulanya dia menyiram tanaman ketika truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bogor hendak memasuki perumahan.
Saat itu, menurut Rini, truk sampah tersebut masuk lewat jalan samping rumahnya sehingga memakan badan jalan.
Rini menyebut truk tersebut dapat menghalangi aktivitas warga di pagi hari.
Sementara, suami Rini di saat yang bersamaan hendak keluar rumah menggunakan mobil Pajero.
Namun, terhalang truk sampah sehingga terkesan mengadang.