Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes TNI Kecam Aksi Keji KST Bunuh 7 Pendulang Emas di Yahukimo, 27 Orang Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 30 orang KST menyerang secara membabi buta area pertambangan emas ilegal di kali Ei.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mabes TNI Kecam Aksi Keji KST Bunuh 7 Pendulang Emas di Yahukimo, 27 Orang Berhasil Dievakuasi
Tribun Papua
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojonoara mengecam aksi Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang menembaki dan membantai tujuh pendulang emas di Lali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yakuhimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10/2023) lalu. 

Ketujuh korban meninggal adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.

Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).

Operasi Penyelamatan Diwarnai Kontak tembak

Tak lama usai kejadian penyerangan, di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Satgas Damai Cartenz menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia pada Selasa (17/10/2023).

Proses penyelamatan dan evakuasi ini melibatkan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo.

Proses evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan, tim sempat mendapat gangguan tembakan dari KKB.

"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," ungkap Ka Ops Damai Cartenz kepada Tribun-Papua.com.

Berita Rekomendasi

Kombes Faizal menyampaikan tim gabungan berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia.

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menyatakan korban yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 11 orang.

"7 korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah 11 orang," ujar Bayu.

Berikut identitas warga yang berhasil diselamatkan:

  1. Amiman Talaut (33) berlokasi di Jalan Sosial Distrik Dekai.
  2. Abdul Azis alias Nene Azis, 53 tahun asal Palopo, operator alat berat di Distrik Paradiso Dekai.
  3. Erwin asal Sengkeng, 36 tahun beralamat fi Jalan Pemukiman, Distrik Dekai.
  4. Abd Rahmansyah alias Rahsya asal Maros, 31 tahun beralamat Jalan Paradiso Distrik Dekai.
  5. Abdul Samad asal Paro, 53 tahun suku Bugis berlamat di Jalan Pemukiman.
  6. Renaldi, 28 tahun asal Bugis beralamat di Eselon 4 Dekai.
  7. Hermudin, 42 tahun asal Palopo beralamat Paradiso Dekai.
  8. Bebwng, 41 tahun asal Toraja asal Kali Bonto Dekai.
  9. Markus Tumpia asal Mallo, 35 tahun alamat Jalan Sosial.
  10. Ahmad Saleh Ohe, 21 tahun asal Sentani di Jalan Paradiso Ujung.
  11. Holden, 48 tahun asal Talaud, Jalan Sosial.

Identitas korban meninggal dunia dan berhasil dievakuasi:

  1. Udin (Sulawesi Selatan)
  2. Maun (Sulawesi Selatan)
  3. Ardi (Sulawesi Selatan)
  4. Hendra (Sulawesi Selatan)
  5. Anju (Batak)
  6. Appe (Sulawesi Selatan)
  7. Siger (Sulawesi Selatan)

Selain itu, KKB Egianus Kogoya juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit eksavator, 2 unit truck, dan 1 unit camp pendulangan.

Kombes Faizal menyakinkan pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.

"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," ujar Kombes Faizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas