Awal Mula AKP Andri Gustami Gabung Fredy Pratama, Menawarkan Diri, Kecewa Tak Dapat Penghargaan
Awal mula mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Dengan cara itu, aksi sindikat peredaran narkoba ini dapat terhindar dari pemeriksaan petugas kepolisian yang ada di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Atas perannya itu, Andri telah menerima upah sebesar Rp 1,22 miliar dan Rp 120 juta melalui tiga rekening.
Sosol AKP Andri Gustami
AKP Andri Gustami adalah seorang anggota polisi kelahiran Koto Marapak, Padang, Sumatra Barat, 31 Agustus 1989.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2012, mengutip Tribunnewswiki.com.
Kariernya sudah cukup malang melintang di kepolisian Indonesia.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara juga sudah pernah diembannya.
Ia pernah menduduki jabatan Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara.
Kariernya kian cemerlang setelah ditunjuk menjadi Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara pada 2015.
Andri Gustami juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang.
Kemudian, ia juga pernah menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Lampung.
Karier Andri Gustami tak berhenti di situ, ia juga pernah mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kanit Ddi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.
Kemudian pada 2019, Andri Gustami mendapat promosi untuk jabatan Kasat Narkoba Polres Lampung Utara.
Namun, karier cemerlang Andri Gustami sirna, setelah terjerat kasus narkoba jaringan Fredy Pratama.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Hurri Agusto, Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)