Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Pilu Gadis 17 Tahun di Madiun, Dirudapaksa Ayah, Paman dan Kakek: Kabur hingga Tidur di Masjid

Gadis 17 tahun di Madiun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandung, paman, dan kakeknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Nasib Pilu Gadis 17 Tahun di Madiun, Dirudapaksa Ayah, Paman dan Kakek: Kabur hingga Tidur di Masjid
UPI.com
Ilustrasi pelecehan - Gadis 17 tahun di Madiun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandung, paman, dan kakeknya. 

Setelah ayah dan ibunya berpisah, AP tinggal bersama ayah, paman, dan kakeknya.

"Selama ini, korban tinggal serumah bersama para pelaku, saat kejadian, kondisi rumah sepi," ungkapnya.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (ISTIMEWA)

Tak kuat dengan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya, korban memutuskan untuk kabur dari rumahnya yang berada di Kecamatan Geger.

Selama melarikan diri, korban tidur di masjid.

"Korban kabur pada 6 Agustus dan ditemukan oleh teman saya di sebuah masjid, jadi berpindah dari masjid satu ke masjid lain."

"Ia mengaku pernah melapor ke polres tetapi tidak diproses karena minim saksi dan tidak membawa identitas," jelas Budi.

Para Pelaku Diperiksa

Atas laporan itu, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun turun tangan.

Berita Rekomendasi

Kanit Pidum 1 Satreskrim Polres Madiun, Iptu Johan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Penyidik masih menggali keterangan terhadap ketiga pria yang diketahui tinggal serumah dengan korban.

Baca juga: Kisah ABG di Madiun Dilecehkan Ayah, Paman dan Kakek, Hidup Terlunta-lunta dan Ini Reaksi Ibu Korban

"Hari ini kami memeriksa kakek korban, kemarin sudah memanggil paman sama ayah korban," ujarnya, Senin (30/10/2023).

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendalaman dan penggalian keterangan dari terlapor, sambil berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Tujuannya adalah untuk membahas hasil pemeriksaan korban maupun yang dilaporkan sebagai terduga pelaku."

"Pemeriksaan kakek korban terus berlangsung, pemeriksaan juga melibatkan alat lie detector," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Febrianto Ramadani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas