TRIBUNNEWS.COM -- Setelah lebih dari setengah tahun menjadi buronan polisi, pemimpin organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) di Sumatera Utara, Samsul Tarigan akhirnya tertangkap.

Petugas gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan membekuk pria yang juga dikenal sebagai pengelola barak narkoba tersebut di Kabupaten Karo.

Samsul masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah menyerang polisi saat penggerebekan barak narkoba di Medan pada 10 April lalu.

Baca juga: Oknum Polisi di Sinjai Sulsel Ditangkap Kasus Narkoba, Ini Kronologisnya

Samsul Tarigan juga disebut-sebut sebagai pengelola barak narkoba dan Diskotek Sky Garden, tempat diduga pesta narkoba.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan penangkapan Samsul Tarigan.

"Alhamdulillah berproses," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Kamis (9/11/2023).

Informasi diperoleh Tribun-Medan.com, Samsul Tarigan ditangkap di Kabupaten Karo.

Ia hendak melarikan diri setelah tahu rumah dan tempat persembunyiannya digerebek Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Setelah ditangkap, pria tambun berperut buncit ini kemudian diamankan di Polres Tanahkaro.

Dalam video dan foto yang beredar, saat ditangkap Samsul Tarigan menggunakan kaus hitam bermerk Polo.

Ia menggunakan celana pendek jins, kedua tangannya diborgol ke belakang.

Sampai Kamis kemarin, Samsul masih diamankan di ruang Satreskrim Polres Tanah Karo.

Baca juga: Sosok R Koki Keripik Pisang Narkoba di Bantul, Dikira Pengangguran Ternyata Bisa Punya Omzet Rp5 M

Fenomenal

Di Sumatera Utara, nama Samsul Tarigan cukup dikenal, hal ini karena ia adalah pimpinan sebuah OKP khususnya di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

Meski begitu jabatannya tersebut ia salahgunakan untuk berbisnis narkoba.

Samsul ditangkap atas tuduhan memimpin penyerangan, saat petugas gabungan menggerebek barak narkoba yang diduga dikelolanya bersama sejumlah anggota OKP pada April 2023 kemarin.

Tidak hanya memimpin penyerangan, Samsul Tarigan juga dikenal sebagai pengusaha hiburan malam.

Diskotek Sky Garden yang ada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang konon kabarnya dirintis oleh Samsul Tarigan, diduga dari hasil uang usaha galian C ilegal di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai.

Lalu, Samsul Tarigan juga disebut sebagai beking judi di barak narkoba yang pernah digerebek polisi.

Rekan bisnisnya, Benny Tiohari alias Beni, mafia judi di barak narkoba sudah lebih dahulu ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Saat Beni ditangkap itulah, Samsul Tarigan melakukan perlawanan dengan cara melempari petugas menggunakan batu.

Ditangkap Bersama Adik

Samsul Tarigan kabarnya tidak ditangkap sendirian. Ia diamankan bersama adiknya yang diketahui bernama Govindo Tarigan.

Govindo Tarigan ini adalah orang terdekat Samsul Tarigan. Govin bersama sang kakak sama-sama merupakan sosok yang turut membesarkan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Kota Binjai.

Menurut informasi, Govin menjabat sebagai Ketua Satgas Inti OKP.

Ia punya peran cukup besar dalam suksesi pencalonan Jonatan Tarigan, anak laki-laki Samsul Tarigan yang kini maju sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.

Kemanapun Jonatan melakukan sosialisasi, Govin senantiasa mendampingi keponakannya itu menggunakan jas loreng kebanggaan OKP-nya.

Punya Anak yang Lagi Nyaleg

Samsul Tarigan diketahui memiliki seorang putra bernama Jonatan Tarigan alias Jona. Jona sekarang ini tengah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumut.

Ia mencalonkan diri untuk daerah pemilihan (Dapil) Sumatra Utara XII, yang meliputi wilayah Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

Berdasarkan draf nama bakal calon anggota legislatif yang dikeluarkan KPU Sumut nomor 101 tahun 2023 tentang calon sementara, terlihat nama Jonatan Tarigan.

Dalam DCS KPU Sumut, nama Jonatan Tarigan berada pada nomor urut 4.

Dari beberapa postingan, Jonatan Tarigan juga sudah mulai melakukan safari politik.

Ia mulai memperkenalkan dirinya sebagai Bacaleg Sumut.

Badge nama Jonatan Tarigan

Badge nama Jonatan Tarigan, caleg yang ditemukan di barak narkoba milik Samsul Tarigan.

Namun diketahui, badge nama Jonatan Tarigan ditemukan bersama pin berlogo partai.

Badge nama milik Jonatan Tarigan berserakan di barak narkoba yang disinyalir milik bapaknya Samsul Tarigan.

Saat petugas Polrestabes Medan menggerebek barak narkoba dan judi di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, badge nama atas nama Jonatan Tarigan ditemukan bersama seragam SPSI.

Adapun badge nama itu tertulis 'Nomor urut 4, Jonatan Tarigan SH, Caleg DPRD Sumut Dapil Binjai-Langkat'.

Tidak jelas kenapa badge nama milik Jonatan Tarigan itu bisa sampai ke barak narkoba.

Apakah yang bersangkutan turut melakukan sosialisasi di barak narkoba bersama ayahnya Samsul Tarigan atau tidak, belum ada jawaban.

Kisah Perjalanan Hidup Samsul Tarigan

Samsul Tarigan, DPO Polda Sumut dalam kasus galian C ilegal ini ternyata punya segudang kisah menarik.

Sebagaimana dilansir dari akun Youtube Edu Sitepu XDS, sebelum Samsul Tarigan sukses dengan beragam usahanya, lelaki bertubuh gempal ini ternyata pernah menjalani beragam pekerjaan.

Dalam video atau film berbahasa Karo yang diunggah di akun Youtube Edu Sitepu XDS ini (klik linknya), Samsul Tarigan dahulunya dikishkan sebagai seorang petani kacang panjang.

Dia bertani bersama sang istri bernama Yanti.

Saat masa-masa susahnya itu, Samsul Tarigan pernah melakoni usaha sebagai pedagang sayur di pasar Kota Binjai.

Sebelum berjualan sayur, Samsul Tarigan terlebih dahulu meminjam uang kepada seorang rentenir.

Sayangnya, usaha berjualan sayur yang dilakoni Samsul Tarigan merugi.

Modal yang ia keluarkan, tidak kembali lagi lantaran sayur yang dijual jauh di bawah harga. (Tribun Medan)