Dukun Pengganda Uang jadi Terduga Pembunuh Pegawai Rumah Sakit di Karawang
Polisi menduga pelaku pembunuhan pegawai honorer RSUD Karawang adalah dukun pengganda uang
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penemuan jenazah pria di kebun pisang di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diketahui, korban bernama Fredy Abdul Halim (41) dan bekerja sebagai honorer di RSUD Karawang.
Diduga, Fredy merupakan korban pembunuhan yang jasadnya dibuang.
Pihak kepolisian nampaknya telah menemukan titik terang tentang siapa pelaku pembunuhan Fredy.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti.
Di sekitar TKP, kata AKP Jalil, ditemukan motor korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang Masih Buron, Diduga Dukun Pengganda Uang
"Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP di lokasi kita menemukan sepeda motor korban," ujarnya, Kamis (9/11/2023).
Dari penyelidikan tersebut, diduga pelaku adalah dukun pengganda uang.
"Kemudian kita juga sudah menemukan rumah terduga pelaku dan di dalam terdapat ritual yang mengarah praktek penggandaan uang. Dan diduga pelaku merupakan dukun pengganda uang," kata Jalil.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan upaya untuk mengungkap keberadaan terduga pelaku.
"Saat ini kita masih mengungkap keberadaan terduga pelaku, " kata dia.
Hilang Tiga Hari
Diketahui, korban ditemukan tewas oleh warga kampung, Selasa (7/11/2023).
Mengutip TribunJabar.id, korban ternyata sudah hilang sejak tiga hari atau sejak Sabtu (4/11/2023).
"Dari keterangan keluarga, korban pamit pergi sejak Sabtu kemarin," kata Jalil, Rabu (8/11/2023).
Korban pun lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Karawang untuk diautopsi.
Baca juga: Sosok Pegawai RSUD Karawang yang Tewas di Kebun Pisang, Diduga Tewas Sehari Sebelum Ditemukan
Sosok Korban
Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi pun menceritakan sosok korban.
Ia mengatakan, korban dikenal jadi sosok yang baik kepada rekan kerjanya.
"Beliau sangat baik dengan rekan-rekan kerja, ramah, selalu senyum kalau ketemu," kata Luthfi, dikutip dari TribunJabar.id.
Korban, kata Luthfi, bertugas di bagian medikal rekor.
"Korban juga merupakan karyawan yang baik dan memang pekerja yang rajin," kata dia.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Cikwan Suwandi)