Gunakan Citra Satelit, Drone dan Pengerahan Personil, Polda Sumut Temukan Ladang Ganja 150 Hektare
Temuan ladang ganja yang berada di Kabupaten Mandailing Natal menjadi temuan ladang ganja menjadi terbesar di Indonesia yang terungkap
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arjuna Bakkara
TRIBUNNEWS.,COM, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) menemukan 150 Hektare (Ha) ladang ganja tersebar pada 18 titik di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Memanfaatkan teknologi citra satelit dipadukan dengan verifikasi lapangan menggunakan drone disertai pengerahan personel dan ini menjadi temuan ladang ganja menjadi terbesar di Indonesia.
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Pengembangan penangkapkan 3 kurir
Pengungkapan 150 Ha ladang ganja di Kabupaten Madina, Sumut tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan 3 orang kurir asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yakni FHM (18), FR (23), dan FE (16).
Mereka ditangkap saat membawa 15 Kg ganja di jalan umum Desa Gunung Baringin, Penyabungan Timur, Kabupaten Madina, Rabu (1/11/2023) dan ganja diletakkan di bagian belakang mobil Sigra yang mereka tumpangi.
Baca juga: Ladang Ganja Seluas 1 Hektar Ditemukan di Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong
"Dari ketiga kurir tersebut terungkap mereka diperintahkan membawa 15 Kg ganja oleh seorang narapidana kasus narkoba yang mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA, Padang, Sumbar. Inilah pengendalinya, berinisial ZR alias Kijok," ungkap Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (12/11/2023).
2. Pemilik Lahan Ditangkap
Kapolda Irjen Pol Agung Setya, pemilik lahan yang digunakan menanam tanaman narkoba kategori Kelas A berinisial GN, warga Huta Bangun, Madina, turut ditangkap.
Mantan Kapolda Riau ini menceritakan, usai penangkapan ketiga kurir tersebut, Polda Sumut kemudian mengembangkan keberadaan ladang ganja di sekitar Kabupaten Madina.
Hasilnya, dari penggunaan citra satelit ditemukan 18 titik ladang ganja yang tersebar pada 150 Ha.
"Pemburuan ladang ganja oleh Polda Sumut tidak lagi gunakan patroli jalan kaki, melainkan teknologi citra satelit. Kita padukan verifikasinya memakai drone. Hasil dari pembuktian kedua cara tersebut, barulah tim diturunkan mengecek ke lapangan," jelas mantan Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
3. Pohon Ganja Siap Panen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.