Sosok 3 Anggota TNI AU yang Meninggal Akibat Insiden Pesawat Jatuh, 1 Korban Dinyatakan Hilang
Sebanyak 3 korban yang merupakan kru pesawat milik TNI AU EMB-314 Super Tucano telah ditemukan dalam keadaan meninggal. 1 anggota TNI AU hilang.
Editor: Abdul Muhaimin
Indonesia sudah mengoperasikan pesawat Super Tucano dengan tipe EMB-314 cukup lama.
Meski demikian, pesawat ini terbilang masih baru.
Ada 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil yang kemudian ditempatkan di Skadron 21 Abdulrahman Saleh, Malang.
EMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan counter insurgency atau pesawat anti perang gerilya.
Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.
Mengutip laman Aero Corner, harga 1 unit pesawat Tucano EMB-314 adalah sebesar 18 juta dollar AS atau jika dirupiahkan sekitar Rp 280,15 miliar (kurs saat ini Rp 15.560).
Baca juga: Mabes TNI AU: Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Sedang Latihan Formasi
Terbaru, terungkap bahwa ada dua pesawat yang jatuh di lokasi tersebut.
Satu pesawat yang lain memiliki nomor seri TT 3111.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsma R Agung Sasongkojati membeberkan update terbaru terkait dua pesawat tempur jenis Super Tucano yang jatuh tersebut.
Agung mengungkapkan sebelum insiden terjadi, dua pesawat tersebut tengah melakukan latihan formasi setelah lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Dia mengatakan, kedua pesawat mulai lepas landas sekira pukul 10.51 WIB dan mengalami lost contact atau kehilangan kontak sekira pukul 11.18 WIB.
"Keduanya take-off pukul 10.51 WIB dan lost contact sekitar pukul 11.18 WIB," katanya dikutip dari YouTube Breaking News Kompas TV via Tribunnews.
Agung juga menjelaskan pilot dari pesawat Super Tecano TT-3111 adalah Letkol Sandra Gunawan dan awaknya yaitu Kolonel Adm Widiyono.
"Pesawat kedua TT-3103 pilotnya Mayor Penerbang Yudha Aseta dengan back sitter-nya adalah Kolonel Penerbang Suban," katanya.
Baca juga: Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan, Kadispen TNI AU: 4 Penerbang Dinyatakan Hilang