Panglima TNI Takziah ke Kediaman 4 Pajurit TNI AU yang Gugur Kecelakaan Pesawat Super Tucano
Dalam kesempatan itu, Pangima TNI juga menyampaikan penghormatan terakhir kepada para prajurit yang telah berkorban jiwa raga demi tugas negara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Turut mendampingi Yudo untuk takziah di antaranya Asops Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI dan Kapuskersin Panglima TNI.
Empat Perwira Gugur
Sebanyak empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam kecelakaan pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 pada Kamis (16/11/2023).
Pesawat Super Tucano TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.
Sedangkan pesawat Super Tucano TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Keempat jenazah disemayamkan di Lanud Abdulrachman Saleh setelah dievakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial, dibantu warga masyarakat.
Jenazah Marsekal Pertama Anumerta Subhan, Marsekal Pertama Anumerta Widiono, dan Pnb Sandhra Gunawan kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati Malang Jawa Timur.
Sedangkan jenazah Letnan Kolonel Pnb Anumerta Yuda Anggara Seta dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun.
Pesawat EMB 314 Super Tucano tersebut sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang (Abd) pada pukul 10.51 WIB.
Kedua pesawat tersebut sempat dinyatakan hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.
Sempat terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat pada waktu berbeda hingga akhirnya dilaporkan warga dan aparat teritorial telah mengalami kecelakaan yaitu jatuh di daerah Keduwung, Pasuruan.