Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten

Saat dibikin konten newborn photography bayi mungil itu justru diselimuti dengan kain tebal yang seharusnya bayi dalam keadaan telanjang di inkubator

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten
istimewa
Nasib Orangtua Bayi Prematur yang Meninggal Usai Foto Newborn Kini Hanya Bisa Terbaring Lemas (kiri) dan ilustrasi mayat bayi 

"Saya meminta bidan jaga untuk memeriksa anak saya, ada satu orang laki-laki entah itu dokter atau siapa, dia memeriksa anak saya lalu menyebutkan bahwa anak saya sudah meninggal," tandasnya.

Jadi Konten Klinik 

Nadia membagikan dua foto dan satu video bayi baru lahir dalam unggahan terbarunya yang  menampilkan bayi mungil yang dilapisi kain dengan tangannya berpose mengarah ke dagu.

Nadia menyatakan rasa kecewanya terhadap perlakuan klinik yang tidak memenuhi standar perawatan yang seharusnya untuk bayi prematur tersebut.

Nadia menyebut bahwa klinik malah lebih memilih melakukan sesi foto newborn tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga korban.

Pemilik akun juga menjelaskan bahwa hasil foto dan video newborn tersebut dijadikan sebagai konten dan ulasan klinik.

Kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya
Kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya ()

 Nadia mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap keputusan tersebut, menekankan bahwa bayi seharusnya dirawat di inkubator dan mendapatkan perawatan intensif, bukan dijadikan sebagai objek untuk pembuatan konten.

“Bayi 1,5KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ?????????,” tulis pemilik akun.

Berita Rekomendasi

Pada unggahan berikutnya, Nadia memperlihatkan bayi tersebut sudah berada di inkubator.

Namun, ia menyayangkan bahwa bayi kecil itu malah diselimuti dengan kain tebal, yang seharusnya tidak diperbolehkan dalam inkubator.

Dugaan ini kemudian menimbulkan kecurigaan sebagai tindakan malpraktik dari pihak klinik.

Nadia menambahkan bahwa bayi prematur seharusnya mendapatkan perawatan di inkubator, sesuai dengan standar, bukan dijadikan sebagai materi untuk konten dan ulasan.

“Bayi kecil suci tidak berdosa , di inkubator harus nya mah euy telanjang posisi bayi itu , mata nya di tutup, ini malah di pakein baju 2 lapis dan di pakein pernel dan di selimutin. KALIAN SEKOLAH GA ???????????? Bayi 1,5KG harus nya di inkubator,di rawat dengan baik dan benar, di NICU, ini malah di jadikan konten dan review, bayi kecil 1,5KG kalian mandikan !!!!!!!! BIADAB ga ada otak !!!!!!!!!!!,” sambung pemilik akun.

Diketahui bahwa bayi tersebut lahir prematur pada Senin, (6/11/2023), pukul 22.00 WIB.

Namun pada hari Selasa (7/11/2023), klinik mengembalikan bayi tersebut ke keluarga.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas