Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten

Saat dibikin konten newborn photography bayi mungil itu justru diselimuti dengan kain tebal yang seharusnya bayi dalam keadaan telanjang di inkubator

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten
istimewa
Nasib Orangtua Bayi Prematur yang Meninggal Usai Foto Newborn Kini Hanya Bisa Terbaring Lemas (kiri) dan ilustrasi mayat bayi 

"Karena menurut bidan istri saya masih pembukaan dua padahal keadaan istri saya sudah sangat lemas dan terlihat seperti akan segera melahirkan. Kemudian istri saya pulang lagi ke rumah," sambungnya.

Lalu pukul 20.00 WIB, sang suami kembali membawa istrinya ke klinik karena melihat sang istri sudah tidak bisa lagi menahan sakit perutnya.

Kedatangan pasangan suami istri ini ke klinik kembali tidak direspon baik, bahkan dia melihat tim medis justru asyik bermain handphone.

"Di klinik ini saya tidak dilayani dengan baik oleh bidan jaga, bidan tersebut malah terus main handphone, tidak memperdulikan istri saya yang sudah sangat kesakitan, dan bidan itu pun bilang akan di periksa pukul 24.00 WIB," terang suami korban.

Baca juga: Jalan Hidup Putri Ariani, Bayi Prematur yang Tunanetra Sejak Lahir Melesat ke Americas Got Talent

Sekitar pukul 21.30, sang suami menemani istrinya buang air kecil, dia melihat ada banyak darah yang keluar beserta air ketuban.

"Saya pun bilang ke bidan dan tanggapan bidan itu sudah biasa katanya dan belum waktunya untuk melahirkan karena masih pembukaan dua," bebernya

Hingga sang suami kembali membawa istrinya ke ruang bersalin sembari berusaha menguatkan dan menenangkan agar tidak kehabisan tenaga pada saat melahirkan dan pukul 22.00 WIB, sang istri lalu melahirkan.

Berita Rekomendasi

Bayi yang dilahirkan itu terlahir dalam kondisi berat badan yang ringan, yakni hanya 1,7 KG.

Kemudian, pukul 07.00 WIB bayi tersebut dimandikan oleh bidan dengan waktu yang sangat lama hingga pukul 08.30 WIB.

Pihak keluarga tidak tahu dimana bayi tersebut dimandikan hingga mengetahui jika bayinya ternyata telah difoto newborn.

Usai dimandikan, bayi sudah diperbolehkan pulang.

Pihak keluarga bahkan sempat mempertanyakan berulang kali apakah keputusan tersebut sudah tepat mengingat bayi tersebut terlahir dengan berat badan rendah.

Tiba di rumah, pukul 18.00 WIB bayi sempat BAB, selesai di bersihkan lalu bayi ditidurkan namun pukul 21.00 WIB, istri menangis karena melihat bayinya tidak bergerak.

Tidak menunggu lama, sang suami langsung membawa bayinya ke Klinik Alifa namun sampai di sana klinik tutup.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas