Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah A, Bocah 11 Tahun Disiksa Ortu karena Dianggap Nakal, Makan Dedaunan hingga Pecahan Tembok

Kisah pilu dialami A, bocah laki-laki berusia 11 tahun di Kota Banjar, Jawa Barat. Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kisah A, Bocah 11 Tahun Disiksa Ortu karena Dianggap Nakal, Makan Dedaunan hingga Pecahan Tembok
Picture Alliance/ ZB
Ilustrasi kekerasan pada anak. - Kisah pilu dialami A, bocah laki-laki berusia 11 tahun di Kota Banjar, Jawa Barat. Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya. 

Dikatakan Titin, A sebenarnya memiliki saudara kembar, namun kembarannya tak mendapatkan perlakuan serupa.

Titin menyebut, A sempat tinggal bersama kakek dan neneknya.

"Awalnya, A tinggal dengan neneknya, sedangkan saudara kembarnya tinggal dengan orang tuanya," bebernya.

Namun setelah nenek dan kakeknya meninggal, A kembali tinggal bersama orang tuanya.

Akan tetapi, bukan mendapat kasih sayang, A justru sering disiksa karena dianggap nakal dan susah diatur.

Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak (Tribun Pekanbaru)

"Mungkin karena A dianggap nakal, kedua orang tua korban tak bisa menahan emosi dan menyiksa korban," jelas dia.

Selain dianiaya dengan sadis, korban juga diduga tak diberi makan oleh kedua orang tuanya.

Berita Rekomendasi

A bahkan sampai harus memakan dedaunan hingga pecahan tembok, melansir TribunJabar.id.

Hal itu diketahui dari pemeriksaan medis dan hasil rontgen di RSUD Kota Banjar.

Dari hasil rontgen tersebut, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan.

"Dan dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban, hasil rontgen RSUD, mungkin A ini sempat makan bebatuan."

"Ini memang sesuai yang disampaikan RT setempat di kampungnya."

"Korban sempat terlihat makan dedaunan yang mungkin karena kelaparan," jelasnya, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Bocah di Banjar Disiksa Orang Tua, Tubuh Penuh Luka, Makan Pecahan Tembok, Diduga Alami Gizi Buruk

Sementara itu, untuk menghindari A mendapat kekerasan lagi dari orang tuanya, bocah itu kini dirawat oleh Titin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas