Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Suami di Bangka yang KDRT Istri Siri hingga Buta, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati 

S suami yang menganiaya istri sirinya N secara brutal hingga korban mengalami kebutaan diburu polisi, keluarga minta pelaku dihukum mati.  

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Buru Suami di Bangka yang KDRT Istri Siri hingga Buta, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati 
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Polisi kini tengah memburu S, suami di Bangka yang menganiaya istri sirinya N secara brutal hingga korban mengalami kebutaan. Keluarga korban minta pelaku dihukum mati. 

Jeritan tangis minta tolong dari putrinya, membuat N (34) berhasil selamat dari kejadian tragis amukan sang suami Supri (49) yang nekat melakukan tindak pidana penganiayaan. 

Tangis putri N yang masih berusia 13 tahun yang meminta tolong kepada para tetangga, membuat  menyudahi tindakan brutalnya kepada istri sirinya tersebut. 

"Anaknya ini yang lihat, kalau gak ya mungkin sudah habis gak ada lagi nyawanya. Anaknya ini langsung lompat teriak, keluar minta tolong," ungkap adik ipar korban, Nurhayati saat ditemui Bangkapos.com di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kota Pangkalpinang, Rabu (29/11/2023).

Diungkapkan Nurhayati, kondisi korban sudah nyaris tak tertolong setelah mendapatkan sejumlah luka para dibagian mata, mulut dan tangan korban. 

"Posisi di kamar, gak bisa minta tolong karena mulutnya sudah dilukai jadi teriak gak bisa. Ngelawan juga gak bisa karena tangannya ini juga patah, matanya dua-duanya buta total," bebernya. 

Pelaku Pernah Mengancam Membunuh Korban

Nahasnya saat warga ramai-ramai berdatangan, S yang diduga sudah merencanakan tindak pidana kejahatannya tersebut pun berhasil meloloskan diri setelah kabur menggunakan sepeda motor. 

Berita Rekomendasi

"Suaminya ini langsung kabur lewat pintu belakang, tasnya itu sudah disiapin semua, baju sudah disitu semua barang bukti sudah dibawa kayak sudah direncanakan," ungkap Nurhayati. 

Lebih lanjut Nurhayati pun membeberkan, sebelumnya dirinya pernah mendengar S yang baru sekitar dua tahun menikah siri dengan korban sempat mengancam akan membunuh korban. 

"Awalnya pertama memang lagi cekcok tapi gak tau ada masalah apa, lalu ada yang lihat pelaku ini posisi dibelakang rumah lagi ngelamun. Mungkin dia mikir mau diapain, karena saat pukul 03.00 wib subuh itu sudah berdarah semua mata kepalanya. Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," jelasnya.

Sifat S yang cenderung tempramental pun menjadi sorotan keluarga korban, setelah diketahui S kerap kali emosi atau terpancing amarahnya meski perihal hal kecil. 

"Suaminya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpul juga gak boleh. Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," katanya. 

Kini usai Nurlaela lolos dari maut setelah aksi brutal Supri, dirinya pun harus terbaring lemas di atas kasur dan juga harus menjalani sejumlah operasi. 

Masih Menyusui Bayinya

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas