Upaya Evakuasi Puluhan Pendaki di Gunung Marapi Erupsi Terus Dilakukan
Eka merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Fajar Alfaridho Herman
TRIBUNNNEWS.COM, AGAM - Berbagai upaya dilakukan untuk mengevakuasi puluhan pendaki yang berada di Gunung Marapi yang mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023) siang tadi.
Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti mengatakan hingga saat ini Sebanyak 13 orang yang mendaki via Koto Baru.
Sedangkan yang berhasil dievakuasi yang naik dari Batu Palano baru 15 pendaki.
Sebelumnya Eka mengatakan jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah cek in yaitu sebanyak 70 orang.
"Di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Baru berjumlah 13 orang," terangnya.
"Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos 4 sedangkan dari Batu Palano yang turun baru berjumlah 2 orang," sambungnya.
Baca juga: Kolom Abu Gunung Marapi Teramati Setinggi 3.000 Meter, Wilayah Nagari Lasi Pekat dan Gelap
Eka menyebutkan saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada).
Eka merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.
"Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 13 Pendaki Gunung Marapi via Koto Baru Berhasil di Evakuasi, 39 Pendaki via Batu Palano Masih Proses