Korban Kelima Erupsi Gunung Marapi Berhasil Teridentifikasi, Namanya Nurva Asal Padang Pariaman
Korban kelima yang berhasil teridentifikasi bernama Nurva Afitri (27), berjenis kelamin perempuan, asal Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Satu lagi korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem Polda Sumbar.
Korban merupakan pendaki gunung yang kelima (diberi kode 005) tiba di RSAM pada Senin (4/12/2023) malam, sekitar pukul 22.33 WIB.
Korban bernama Nurva Afitri (27), berjenis kelamin perempuan, asal Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Sebelumnya tim DVI Polda Sumbar sudah berhasil mengidentifikasi empat orang korban lainnya.
Baca juga: 4 Pendaki Gunung Marapi yang Meninggal Telah Teridentifikasi, Jenazah akan Diserahkan ke Keluarga
Dengan demikian, maka jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi yang berhasilnya diidentifikasi hingga siang ini menjadi 5 orang.
Berikut nama-nama 5 korban meninggal:
- Muhammad Adan (21), asal Pekanbaru
- Muhammad Teguh Amanda (20), asal Padang
- Nazatra Adzin Mufadal (22), asal Pekanbaru
- Muhammad Alpikri (19), asal Padang
- Nurva Afitri (27), asal Padang Pariaman
Saat ini jenazah Nurva Afitri dalam proses penyerahan kepada pihak keluarga.
Pantauan TribunPadang.com, hingga saat ini belum ada penambahan korban di RSAM Bukittinggi.
Semua Pendaki Ditemukan
Tim gabungan akhirnya menemukan semua pendaki yang jadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).
Tim gabungan juga sudah mengantongi posisi semua korban dan akan segera mengevakuasinya.
Sebelumnya, sebanyak 75 orang pendaki tercatat berada di atas Gunung Marapi saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023).
Baca juga: AirNav Nyatakan Tidak Ada Penerbangan Terdampak Erupsi Gunung Marapi Maupun Semeru
Dari jumlah itu, hingga Senin kemarin, tim gabungan telah berhasil mengvakuasi 57 pendaki.
Sementara sisanya, enam orang balum dievakuasi dan 12 lainnya masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.