Pelajar SMK di Subang Tewas Dianiaya Oknum Polisi, Ibunda Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Aipda WE berusaha menghentikan mereka, tapi para pelajar tersebut berusaha melarikan diri.
Penulis: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Adlyan Waher (16), pelajar SMK tewas karena dianiaya oknum polisi berinisiap Aipda WE.
Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu(3/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Adlyan Waher saat itu bersama dua rekannya Dias dan Reza pulang ke rumah setelah batal tawuran. Adlyan dan Dias serta Reza menumpangi satu motor.
Baca juga: Oknum Polisi Aniaya Siswa SMK hingga Tewas, Tabrakkan Motor, Hajar Korban dengan Tangan Kosong
Dalam perjalanan pulang tersebut, mereka berpapasan dengan Aipda WE.
Aipda WE berusaha menghentikan mereka, tapi para pelajar tersebut berusaha melarikan diri.
Mereka kemudian terlibat aksi kejar-kejaran.
Kronologis kejar-kejaran dengan polisi itu diungkap dua kawan Adlyan.
Mereka berpapasan dengan oknum polisi tersebut di kawasan Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara. Aipda WE langsung mengejar dengan kendaraan dinas motor Yamaha Vixion.
"Saya yang berboncengan dengan korban dan satu teman saya, tiba-tiba dikejar oleh oknum polisi tersebut," ujar Dias, rekan korban, saat ditemui di Kantor Hukum Republik Law Firm, Kamis(7/12/2023).
Lanjut Dias, karena takut dikejar polisi yang saat itu hanya menggunakan seragam polisi berupa kaos, sehingga terjadi saling kejar-kejaran saat itu.
"Dalam kejar-kejaran tersebut, oknum polisi tersebut sempat 2 kali menabrakkan motornya kepada motor yang kami tumpangi bertiga, namun kami tidak terjatuh," katanya.
Kemudian dalam aksi kejar-kejaran tersebut, untuk ketiga kalinya polisi tersebut menabrakkan motornya ke motor yang kami tumpangi bersama korban hingga kami bertiga terjatuh.
"beruntung saya Dias dan Reza berhasil lari, sementara Adlyan atau korban berhasil ditangkap oleh oknum polisi tersebut dan langsung dipukuli dibagian wajah hingga Adlyan terjatuh," katanya.
Baca juga: Kasus Oknum Polisi Aniaya Pelajar Hingga Tewas, Ratusan Warga Sempat Datangi Polsek Pusakanagara
Senada juga dikatakan oleh Reza, saat saya lari saya sempat melihat Adlyan Waher dipukul beberapa kali di bagian wajah oleh oknum polisi tersebut.