Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Terseret Arus Sungai Sejauh 35 Kilometer
Diduga pak Purnomo ingin menyelamatkan diri karena debit banjir datang deras korban terseret arus beserta truk yang ditumpangi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Purnomo (53) terseret arus Sungai Pekacangan di Dukuh Jatiwaringi Desa Lemahjaya Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Jum'at (08/12) pukul 17.50 WIB.
Warga Desa Situwangi Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara ini ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu ( 09/12/23)
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, pada Jum'at ( 08/12/) sekitar pukul 16.45 WIB, Punowo sedang mengendarai dump truk untuk menambang pasir di sungai Pekacangan.
Tak diduga tiba- tiba terjadi banjir bandang melanda.
Saat kejadian, ada 3 dump truk yang sedang menambang pasir.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Tiga Hari Kedepan
"Kendaraan pak Purnomo antre paling belakang.
Diduga pak Purnomo ingin menyelamatkan diri karena debit banjir datang deras korban terseret arus beserta truk yang ditumpangi," ungkapnya.
Saat kejadian air banjir mencapai setinggi atap truk.
Upaya pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu rafting dari tempat kejadian ke arah barat.
"Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan pukul 17.50 WIB korban berhasil ditemukan di Desa Krenceng Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.
Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 35 KM dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" imbuhnya
Ia mengimbau masyarakat yang sedang beraktivitas di sungai untuk lebih hati-hati selalu waspada karena memasuki musim hujan.
"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali" tutupnya
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Sopir Tewas Terseret Banjir Saat Ambil Pasir di Sungai Pekacangan Banjarnegara