Sempat Pingsan Saat Berada di Dalam Sumur, Dua Warga OKI Sumsel Tewas Setelah Dibawa ke Klinik
Kedua korban diduga kehabisan napas usai menghirup gas beracun di dalam sumur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Dua warga di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tewas di dalam sumur, Selasa (12/12/2023) sekira jam 16.00 WIB.
Kedua korban diduga kehabisan napas usai menghirup gas beracun di dalam sumur.
"Ya, benar kemarin kejadian sekitar jam 16.00 WIB di Kampung 3, Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, OKI," kata Camat Lempuing OKI, Jamhari saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).
Awalnya salah seorang warga bernama Misdi (75) asal Desa Tugu Agung membersihkan sumur yang berada di dalam rumahnya.
Baca juga: Pensiunan Guru di Bogor Ditemukan Tinggal Kerangka dalam Sumur, Dilaporkan Hilang 2 Tahun Lalu
"Jadi sumurnya kondisinya sedang kering, kemudian dia masuk ke dalam sumur untuk dibersihkan. Ternyata setelah sampai ke ujung sumur dia pingsan," ujar Jamhari.
Kemudian keluarganya yang berada di atas teriak minta tolong.
Teriakan itu didengar oleh Sareh (38) yang kebetulan sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
"Mendengar teriakan itu, dia segera bergegas datang ke lokasi untuk menolong," ujarnya.
"Setelah dia turun ke sumur hendak membantu, ternyata dia juga ikutan pingsan," ungkapnya.
Mendapati dua orang dalam keadaan pingsan di dalam sumur tersebut, keluarga korban kembali teriak untuk meminta pertolongan warga lainnya.
Tidak lama berselang datang lagi warga yang hendak membantu.
"Saat seorang warga lainnya turun, dia tidak kuat menahan sesak napas dan memutuskan cepat naik lagi ke atas sumur," ujarnya.
Baca juga: Jasad Sarwanto Ditemukan di dalam Sumur, Sandal dan Seng Penutup Sumur Jadi Petunjuk
Setelah kejadian itu, warga segera menghubungi petugas kepolisian dan petugas kesehatan setempat.
"Setelah petugas kesehatan datang membawa oksigen, akhirnya mereka turun ke dasar sumur dan mengangkat tubuh kedua korban. Namun setelah diangkat dan dibawa ke klinik, nyawa kedua korban sudah tidak tertolong lagi," ujarnya.
Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Tugu Agung dan Desa Mekarjaya dan telah selesai dikebumikan.
"Karena meninggalnya kemarin, jadi saya rasa tadi pagi sudah dimakamkan. Mereka dimakamkan di TPU desanya masing-masing," sambungnya.
Saat disinggung apakah korban mengalami keracunan, Jamhari belum dapat memastikannya.
"Kalau untuk mereka keracunan atau tidak kita belum tahu, tetapi yang jelas setiap yang nolong masuk ke dalam sumur, dia bergegas naik lagi karena di dalam susah untuk bernapas," terang dia.
Sumur itu langsung ditutup sementara.
"Kondisi sumur sekarang sudah ditutup pakai papan dan dipasang garis polisi (police line)," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Lempuing agar lebih waspada ketika hendak beraktivitas di dalam sumur mereka.
"Saya minta masyarakat untuk waspada, kalau kita ingin mengecek sumur setidaknya dicek dulu keadaan di dalamnya. Karena kemarin juga tidak disangka lantaran posisi sumur dalam keadaan kering dan tidak ada airnya," ujar Jamhari.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 2 Warga OKI Tewas di Dalam Sumur Diduga Usai Hirup Gas Beracun, Sempat Pingsan Akibat Sesak Napas