Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Kades & Pak RT terkait Penangkapan Terduga Teroris di Klaten: Dia Baru Ngontrak 6 Bulan

Kepala Desa Kepanjen mengatakan, Densus 88 hanya membawa buku dan flashdisk dari penggeledahan itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kesaksian Kades & Pak RT terkait Penangkapan Terduga Teroris di Klaten: Dia Baru Ngontrak 6 Bulan
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Kamis (14/12/2023). Foto Petugas menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Kamis (14/12/2023).

Kepala Desa Kepanjen, Husnul Chotimah sempat ikut menyaksikan penggeledahan rumah terduga teroris di desanya itu.

Bagaimana kronologis penangkapan terduga teroris tersebut?

Kepada Tribunjogja.com, Husnul Chotimah menceritakan kesaksiannya.

Baca juga: Dua Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap Densus 88 Tadi Pagi

"Betul, tadi saya, kepala dusun, pak RT dan Kapolsek Delanggu diminta ikut menyaksikan penggeledahan. Kalau penangkapannya katanya tadi pagi. Kami baru dikabari sudah siang," jelas Husnul kepada Tribunjogja.com.

Ia mengungkap, penggeledahan di rumah terduga teroris dilakukan sekitar 30 menit mulai jam 13.30 hingga 14.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Husnul mengatakan, Densus 88 hanya membawa buku dan flashdisk dari penggeledahan itu.

"Terduga itu bukan orang asli Kepanjen. Dia barusan mengontrak di rumah itu sekitar 6 bulan. Saat digeledah, ada istrinya, tapi saya tidak tahu nama terduga siapa," terang Husnul.

Dia juga mengaku tidak tahu berapa jumlah anak dari keluarga terduga teroris dan dimana sekolah mereka.

Saat digeledah, kata Husnul, tidak ada anak-anak, kemungkinan masih berada di sekolah.

Husnul mengakui dirinya juga tidak pernah melihat terduga teroris tersebut.

"Belum pernah (ketemu). Saya baru ketemu istrinya saja baru ini. Pemdes tidak dikasih tahu siapa nama terduga," ujarnya.

Tak hanya Husnul, Ketua RT 01 RW 01, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Hadi Sulasno juga diminta ikut menyaksikan penggeledahan terduga teroris tersebut.

Baca juga: Cek Fakta: Prabowo Sebut Kelompok Teroris di Papua Serang Penduduk Bumi Cenderawasih

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas