Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, Mahasiswi yang Viral Wajah Penuh Abu Vulkanik Meninggal
Seorang pendaki Gunung Marapi yang sempat viral karena wajahnya penuh abu vulkanik meninggal. Zhafirah Zahrim Febrina meninggal saat dirawat di RS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pendaki yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat bertambah.
Seorang pendaki perempuan bernama Zhafirah Zahrim Febrina yang akrab disapa Ife meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sekira pukul 17.50 WIB.
Ife merupakan pendaki wanita yang sempat viral usai mengirimkan video ke keluarga dalam kondisi wajah penuh abu vulkanik.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut dievakuasi dari Gunung Marapi dalam keadaan selamat, tapi harus dirawat karena mengalami luka bakar serius.
Baca juga: 2 dari 4 Korban Erupsi Gunung Marapi yang Dirawat di RSUD Padang Panjang Sudah Diperbolehkan Pulang
Asisten Manajer Humas RSUP M Djamil Padang, Rizky Rasyidi membenarkan mahasiswi berusia 19 tahun tersebut meninggal usai mendapat perawatan intensif.
Di kampus, Ife dikenal sebagai mahasiswi yang aktif di sejumlah kegiatan termasuk menjadi atlet silat.
Keluarga Ife, Rani Radelani mengatakan pendakian ke Gunung Marapi merupakan yang pertama bagi Ife.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," bebernya, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Diketahui, sebanyak 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 23 pendaki dalam keadaan meninggal dan 52 pendaki selamat.
Baca juga: Dipanggil Polda Sumbar terkait Erupsi Gunung Marapi, PVMBG Minta Dijadwalkan Ulang 20 Desember 2023
Para korban yang selamat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.
Sebelumnya, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyebut ada 14 mahasiswa yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi dan setelah proses evakuasi 7 orang dinyatakan meninggal.
"Sampai hari Selasa pukul 11.59 WIB sudah 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi," ujarnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Para mahasiswa yang meninggal berasal dari jurusan Teknik Sipil yakni Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Filhan Alfigh Faizh, dan Wahlul Alde Putra.
Surfa Yondri menambahkan para korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat ada yang masih dirawat dan ada yang sudah dipulangkan ke rumah.
Mahasiswa yang masih dirawat ialah Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Muhammad Fadli, dan Ahmad Firman.
Baca juga: BKSDA Sumatra Barat Diduga Lalai yang Akibatkan Jatuhnya Korban Erupsi Gunung Marapi
Berikut identitas 22 korban meninggal erupsi Gunung Marapi:
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman
6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok
7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar
11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
Baca juga: Cerita Ridho Selamatkan Diri dari Erupsi Gunung Marapi: Ngesot dan Berguling, Kaki Kena Batu Panas
12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg
13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.
14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang
15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang
16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara
18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang
20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi
21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.
22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Korban Erupsi Marapi Bertambah, Zhafirah Zahrim Febrina yang Dirawat di M Djamil Meninggal Dunia
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Rima Kurniati/Muhammad Fuad Zikri)