Heboh Kasus Penganiayaan di Denpasar, Korban Alami Luka di Kepala akibat Sabetan Senjata Tajam
Pelaku telah diamankan oleh polisi dan sempat berbohong dengan mengatakan korban terluka lantaran terjatuh dan tertimpa seng
Editor: Eko Sutriyanto
Saksi kemudian menghampiri dan mendapati sang suami tengah memegang kepalanya dengan posisi jongkok.
Sementara pelaku dikatakan merangkul leher korban.
Sontak, saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar.
Warga kemudian dimintai pertolongan untuk mengambil motor korban yang masih berada di rumah pelaku.
Setelahnya, saksi dan korban menuju ke rumah mertuanya.
Dari rumah sang mertua, saksi menghubungi RSUD Wangaya guna meminta pertolongan.
Saksi lainnya yakni Rafi Saifudin (23) menerangkan, mulanya dia mendengar teriakan minta tolong.
Mendengar hal tersebut, dia ke luar rumah dan melihat kepala korban telah berdarah.
Pasalnya, saksi sempat bertanya kepada pelaku soal kejadian ini.
Namun, pelaku justru berbohong dengan mengatakan korban terluka lantaran terjatuh dan terkena seng.
“Selanjutnya saksi bertanya kepada diduga pelaku dijawab ‘korban jatuh kena seng’,” ungkap AKP Sukadi.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan pelaku kini telah diamankan oleh personel Polsek Denpasar Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi Penebasan Komang Maleno oleh I Gusti Ngurah Yudha di Denpasar, Diduga Masalah Soal Utang