Siswi SD di Indramayu Berulang Kali Dirudapaksa Anak Punk, Masih Ada Pelaku yang Belum Ditangkap
Fakta baru kasus rudapaksa yang dialami siswi SD di Indramayu. Korban sudah dirudapaksa berulang kali dan ada pelaku lain yang belum ditangkap
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
"Halo Kapolres Indramayu! Laporan polisi sudah di kantor Kapolres! Putrinya diperkosa bergantian selama 7 hari! Istrinya meninggal karna stress tau anaknya diperkosa," tulis Hotman Paris, Selasa (19/12/2023).
Asisten Hotman Paris, Witri, telah mendatangi rumah korban pada Jumat (15/12/2023) lalu.
Setiba di sana, Witri menghubungi Hotman Paris agar mengetahui kasus rudapaksa dari korban.
"Hotman Paris siap melakukan pendampingan hukum di persidangan nanti," tegasnya.
Baca juga: Siswi SD di Sampang Jadi Korban Rudapaksa Pria Lansia, Keluarga Pergoki Saat Pelaku Beraksi
Ayah korban mengatakan CS sempat diancam oleh para pelaku agar tidak menceritakan kasus rudapaksa.
"Ibunya meninggal baru anak saya cerita kalau dia diduga telah dirudapaksa secara bergantian oleh oknum-oknum tersebut," tutur ayah korban.
Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan hukum yang diberikan tim Hotman Paris.
"Saya ucapkan terima kasih untuk bang Hotman Paris dan tim Hotman 911 sudah membantu saya sebagai rakyat kecil yang tidak mampu memohon bantuan hukum kepada bapak untuk mencari dan mendapatkan keadilan," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA BARU Kasus Bocah SD di Indramayu Digilir Gerombolan Anak Punk, Ternyata Tidak Hanya Sekali
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman)