Libur Nataru, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah Atasi Inflasi Daerah
Operasi pasar dilakukan rutin setiap hari senin, selasa dan kamis bersama 17 Kabupatem/Kota se-Sumsel secara serentak.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk mengatasi inflasi daerah di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Operasi pasar dilakukan rutin setiap hari senin, selasa dan kamis bersama 17 Kabupatem/Kota se-Sumsel secara serentak.
“Operasi pasar dan pasar murah di 17 Kabupaten/kota ini digelar senin, selasa dan kamis setiap pekannya,” kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Minggu (24/12/2023).
Harapannya kegiatan ini tidak ada lonjakan harga komoditas bahan pangan.
Berdasarkan hasil tinjauannya di Pasar Palimo Palembang, dia mendapati sejumlah kebutuhan bahan pokok dalam kondisi aman dan harganya cenderung stabil.
“Untuk daging stabil, telur stabil, stok cukup begitu juga daging ayam, beras juga rata-rata cukup stabil,” ucap Fatoni.
Pemprov Sumsel bersama Bulog telah menyalurkan sebanyak 40 ton beras melalui Operasi Pasar Murah di tingkat provinsi.
Kemudian, dalam Operasi Pasar Murah kali ini Pemprov Sumsel menyediakan bahan pokok masing-masing sebanyak 40 ton beras, 300 kilogram cabai, 200 kilogram bawang merah, 200 kilogram bawang putih dan 210 kilogram telur ayam.
Fatoni menaruh harapan agar libur Nataru di Sumsel berjalan aman dan damai.
Dalam operasi pasar murah dirinya juga memastikan harga beras dijual dengan harga standar yakni Rp10 ribu per kilogram sedangkan cabai dan bawang diberikan gratis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.