Remaja di Gresik Tewas Dianiaya, Pelaku Rekayasa Korban Tewas Kecelakaan, Sempat Datangi Rumah Duka
Kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang remaja di Gresik tewas terungkap. Pelaku berpura-pura menolong korban dan datang ke rumah duka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berinisial ADM (17) tewas usai dianiaya tetangganya.
Pelaku yang bernama Fahrudin Rizki Maulana (20) sempat merekayasa kasus kematian dengan berpura-pura korban tewas karena kecelakaan.
Korban ditemukan di parit dalam keadaan kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Saat proses pemakaman, pihak keluarga curiga ADM tewas dianiaya karena tidak menemukan kerusakan di sepeda motor korban.
Baca juga: Satu Pelaku Penganiayaan Polisi di Bandung Ternyata Punya Senjata Rakitan, Bekerja sebgai Buruh
Kapolsek Bungah, AKP M Sujai mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan dan makam korban dibongkar untuk proses penyelidikan.
Polisi kemudian menetapkan Fahrudin Rizki Maulana sebagai tersangka penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
“Untuk menguatkan penyidikan dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucapnya, Senin (25/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menambahkan, kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik.
“Silahkan konfirmasi ke Polres Gresik saja, karena sudah ditangani Satreskrim,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyatakan motif penganiayaan masih didalami.
Baca juga: Heboh Kasus Penganiayaan di Denpasar, Korban Alami Luka di Kepala akibat Sabetan Senjata Tajam
“Satu orang pelaku kami amankan dan masih diperiksa, untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut,” bebernya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tersangka dan korban sempat saling ejek di warung kopi, Jalan Raya Abar-abir Kecamatan Bungah, pada Sabtu (23/12/2023).
Keduanya kemudian berkelahi dan korban ditinggalkan di dalam parit berisi air keruh.
Korban ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Mabarot Kecamatan Bungah, kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.